Sabtu, 03 October 2020 11:00 UTC
RISMA: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: Humas Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah perayaan global Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) yang akan dimulai pada Senin 5 Oktober 2020 malam.
Acara internasional yang selalu digelar setiap hari Senin pertama di Bulan Oktober ini bekerja sama dengan UN-Habitat, badan PBB yang bergerak di bidang pemukiman dan pembangunan kota berkelanjutan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku sangat bangga Surabaya sudah dipilih untuk menjadi tuan rumah perayaan Hari Habitat Dunia. Apalagi, tidak perlu mengeluarkan uang banyak, tapi sudah bisa menarik mereka untuk perhatian kepada Kota Pahlawan.
Itu artinya, apa yang sudah dikerjakan oleh semua stakeholder di Surabaya, mulai dari masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan media sudah on the track.
BACA JUGA: Ini Jurus Risma Menghadang Resesi di Tengah Pandemi
“Terus terang saya bangga sekali, Surabaya sudah bisa dibaca di PBB sana, Surabaya sudah diperhatikan dunia. Ini bukan event saya, tapi ini event kota,” kata wanita yang akrab disapa Risma itu di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Sabtu 3 Oktober 2020.
Menurutnya, menjadi tuan rumah adalah pencapaian seluruh warga Surabaya. Sebab, proses menjadi tuan rumah ini harus melewati bidding dengan berbagai kota lainnya di seluruh dunia.
Apalagi, banyak sekali kota di berbagai dunia yang ingin menjadi tuan rumah penyelenggaraan Hari Habitat Dunia ini. “Alhamdulillah Surabaya bisa menang dan terpilih menjadi tuan rumah,” ia menuturkan.
Risma juga memperkirakan, alasan dipilihnya Surabaya menjadi tuan rumah karena Surabaya dinilai layak dari segi penanganan lingkungan dan perekonomiannya yang baik.
BACA JUGA: Mau Diresmikan Presiden Jokowi, Risma Deadline Progres PLTSa Selesai Tiga Hari
Ia juga menjelaskan bahwa nantinya acara perayaan Hari Habitat Dunia itu akan dibuka di halaman Balai Kota Surabaya pada Senin malam. Saat acara itu, akan ada panggung penampilan parade seni, pemberian penghargaan kepada lima pemenang UN-Habitat Scroll of Honour yang berasal dari Uganda, Malaysia, Nepal, Colombia, dan Mexico.
Namun, karena ada beberapa kendala di tengah pandemi, yang hadir ke Surabaya hanya dua orang pemenang. “Jadi, nanti di acara itu akan dihadiri kurang dari 100 tamu dari berbagai negara. Tentunya, nanti kita akan atur dengan protokol yang sangat ketat, karena masih di masa pandemi,” ia menegaskan.
Saat acara pembukaan itu, Risma memastikan bahwa akan ada sambutan dari beberapa tokoh. Salah satunya Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Presiden RI Joko Widodo, serta beberapa tokoh lainnya. Acara itu juga akan diikuti secara daring oleh berbagai negara di dunia.
“Saat itu, juga akan ada peluncuran Platform The Urban Agenda oleh Direktur Eksekutif UN Habitat, Maimunah Mohd. Sharif, dan dilanjutkan dengan peluncuran Kampanye Permukiman untuk semua melalui cuplikan film pendek,” ia memaparkan.
BACA JUGA: 36 Perusahaan dan Lembaga Siap Membiayai Pendidikan Pelajar SMP di Surabaya
Keesokan harinya, Selasa 6 Oktober 2020, akan ada seminar atau diskusi yang juga bisa diikuti oleh 193 negara anggota PBB. Hingga saat ini sudah ada 800-an negara yang mendaftar untuk mengikuti seminar di Hari Selasa itu.
“Nah, di tengah waktu kosongnya, para tamu yang hadir ke Surabaya itu akan diajak untuk berkunjung ke kampung-kampung, taman kota, dan akan diajak untuk menikmati Sungai Kalimas menggunakan perahu,” ia mengungkapkan.
Oleh karena itu, Risma berharap dengan terpilihnya Surabaya menjadi tuan rumah World Habitat Day ini, ke depannya banyak orang yang tertarik mengunjungi dan menjalin kerjasama dengan Surabaya. Makanya, ia meminta kepada warga Kota Surabaya untuk bersama-sama menunjukkan bahwa Surabaya ramah untuk mereka.
“Persaingan kota sangat ketat di dunia. Tidak boleh dilewatkan kesempatan ini. Harus jadi tuan rumah yang baik. Ini cara yang baik. Surabaya tidak memiliki kekayaan alam atau pemandangan yang baik, sehingga tata kota harus diperbaiki dan ditunjukkan,” ia memungkasi.