Rabu, 19 January 2022 13:40 UTC
VAKSIN BOOSTER. Warga lansia di Surabaya antre untuk menerima vaksin booster. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemkot Surabaya kembali mendapat alokasi vaksin booster (dosis tiga) dari Pemprov Jawa Timur sebanyak 106 ribu sasaran yang diprioritaskan untuk warga lanjut usia (lansia) di Kota Pahlawan. Sebab, pada Sabtu 15 Januari 2022, Kota Surabaya sempat kehabisan stok vaksin booster.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Surabaya telah disesuaikan dengan Surat Edaran dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan RI.
“Bahwa vaksin booster di Surabaya kita prioritaskan untuk lansia yang berusia lebih dari 60 tahun. Kemudian interval dari vaksin dosis dua adalah selama enam bulan,” kata Nanik, Rabu, 19 Januari 2022.
Untuk dropping vaksin dari Pemprov Jatim, yakni 106 ribu sasaran pada Senin, 17 Januari 2022, itu adalah vaksin jenis Moderna. Namun pada pelaksanaannya nanti, vaksin ini hanya bisa digunakan bagi lansia yang telah menerima dosis satu dan dua dari jenis vaksin AstraZeneca.
BACA JUGA: 12 Puskesmas di Surabaya Gelar Vaksinasi Booster
“Tidak setiap vaksin bisa digunakan untuk vaksin booster. Bagi mereka yang mendapat vaksin Sinovac dosis satu dan dua, maka harus menunggu vaksin booster dan hanya bisa menerima dari jenis vaksin AstraZeneca atau vaksin Pfizer,” ia mengungkapkan.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi booster di Kota Surabaya hingga Senin, 17 Januari 2022, telah mencapai 20.796 orang lansia.
“Sampai hari ini terus bergerak,” ia menuturkan.
BACA JUGA: Dimulai, Vaksinasi Booster Prioritaskan Lansia dan Pasien Komorbid
Kemudian untuk stok vaksin jenis Sinovac akan digunakan untuk mengejar capaian vaksin anak usia 6 -11 tahun. Sebab, pihaknya mengejar capaian vaksin dosis satu akan selesai pada Kamis, 20 Januari 2022.
“Maka vaksin Sinovac kita prioritaskan untuk vaksin anak. Harapannya tanggal 20 Januari bisa mencapai target itu dan hari ini masih terus berkembang lagi karena teman-teman Puskesmas terus bergerak,” ia menjelaskan.
Untuk capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun per Senin, 17 Januari 2022, telah mencapai 217.454 sasaran atau sekitar 80,24 persen. Kemudian untuk dosis dua sudah mencapai 45.709 atau sekitar 16,7 persen.
“Harapannya bulan Februari 2022 bisa selesai,” ia menekankan.