Sabtu, 22 December 2018 11:22 UTC
Ekspresi Sudjiatmi Notomiharjo saat mendapat ucapan Hari Ibu dari Presiden Joko Widodo. Foto: Muchlis - Biro Pers Sekretariat Presiden
JATIMNET.COM, Jakarta – Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2018 digunakan Presiden Joko Widodo untuk mengirim ucapan kepada sosok yang telah melahirkan dan membesarkannya.
Dalam sebuah acara bincang-bincang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 22 Desember 2018, Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo diberikan kejutan oleh anak sulungnya itu.
Di tengah-tengah percakapan, diputarkan tayangan video ucapan dari Presiden untuk sang Ibu. Presiden sendiri saat itu sedang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Ibu, mohon maaf saya tidak sowan dan sungkem di Hari Ibu ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk semua perjuangan Ibu," ujar Presiden mengawali ucapan di video tersebut, seperti dikutip dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
“Saya ingat, ibu terus memberikan semangat kepada saya untuk tetap optimis, untuk sekolah di mana saja. Ketika usaha saya bangkrut, ibu juga menguatkan dengan senyum yang sangat ikhlas, seakan mengatakan untuk terus terus berikhtiar, terus tetap berikhtiar. Ibu, saya tidak mampu untuk membalas semua kebaikan dan perjuanganmu, namun saya akan berusaha terus menjadi putra yang baik, putra yang terbaik. Selamat Hari Ibu 22 Desember 2018,” lanjutnya.
Sudjiatmi terlihat berkaca-kaca melihat tayangan tersebut, kemudian mengambil beberapa helai tisu untuk mengusap air matanya.
Dalam bincang-bincang tersebut, Ibu Sudjiatmi bercerita mengenai bagaimana ia membesarkan sosok Jokowi, mulai dari kebiasaan menyanyikan lagu "Tak Lelo Lelo Tedung" saat meninabobokan anaknya itu sewaktu bayi.
"Sampai dua tahun, waktu itu masih kecil, sampai punya adik. Biasanya 15 menit (menyanyikannya)," kata Sudjiatmi.
Dia juga bercerita mengenai nilai-nilai apa saja yang ia tanamkan kepada Jokowi kecil. Ia mengaku bahwa ia selalu menggunakan kata-kata yang halus dan manis saat menasihati anak-anaknya.
“’Besok kamu mau jadi apa saja boleh, terserah pilihanmu. Tapi pesan ibu harus jujur, ya. Selalu jujur diingat terus. Orang hidup harus mau bekerja keras, jujur, tulus, dan ikhlas. Nanti di mana-mana kamu pasti enak hidupnya, tidak ada beban, tidak ada apa-apa. Harus terus diingat terus ya sampai tua'," ujarnya menceritakan masa kecil Jokowi.