Rabu, 09 March 2022 05:40 UTC
Bupati Jember, Hendy Siswanto usai sosialisasi SIAK di Pemkab Jember pada Rabu 9 Maret 2022. Foto: Faizin Adi
JATIMNET.COM, Jember - Pemerintah Kabupaten Jember, melalui Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan (Dispendukcapil) Jember, selenggarakan kegiatan sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat kepada petugas yang ada di setiap kecamatan secara hybird luring dan daring, Rabu 9 Maret 2022.
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengungkapkan bahwa sosialisasi SIAK terpusat ini perlu di lakukan agar para operator yang ada di setiap kecamatan tidak kebingungan dalam memasukan data.
"Kenapa harus di lakukan sosialisasi ini kepada semua operator yang ada di kecamatan semuanya. Karena, apapun aplikasinya kalau operatornya tidak mengerjakan ya bingung juga," katanya kepada sejumlah wartawan, di Aula PB Sudirman Pemkab Jember.
Hendy menegaskan sosialisasi seperti ini harus di lakukan berkali-kali karena sekarang datanya terpusat. Namun demikian dengan adanya SIAK ini menurut Hendy, para operator yang ada di daerah harus lebih hati-hati. "Ini kesempatan baik untuk melakukan perbaikan yang sebelumnya ada kekurangan saat ini kita bisa melakukan perbaikan," katanya.
Baca Juga: 1 Tahun Pemerintahan Bupati Hendy, Massa PMII Jember Beri Catatan Merah
Senada, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jember, Isnaini Dwi Susanti, menjelaskan bahwa SIAK terpusat adalah sistem data administrasi kependudukan yang akan langsung masuk pada sistem nasional yang dikelola oleh Dirjen Dukcapil. "Dulu SIAK itu terintegral ada di kabupaten kota, untuk saat ini sudah ditarik langsung ke pemerintah pusat," kata, Susanti.
Maksud dan tujuan adanya SIAK terpusat ini untuk memusatkan data base kependudukan langsung kepada Kementrian Dalam Negeri dan juga agar tidak terjadi NIK ganda karena belum terintegrasi langsung ke pusat.
"Selain itu, dengan adanya SIAK terpusat ini dimaksudkan untuk menjamin keamanan data masyarakat. Ya hal ini dilakukan untuk mengamankan data agar bisa terjaga dengan baik," imbuhnya.
Lebih jauh, Santi menerangkan bahwa SIAK terpusat ini juga membantu masyarakat dalam hal pelayanan, bahkan untuk warga negara Indonesia yang sedang berada di luar negeri, karena sudah terintegrasi dengan semua pelayanan publik. "Dengan SIAK terpusat penduduk dimanapun dapat mengurus layananan darimanapun dengan layanan digital," ujarnya.
Dengan adanya SIAK Terpusat, maka daerah tak perlu lagi mengkonsolidasikan data adminduk ke pusat. (ADV/Inforial)