Logo

SKG Reborn Diresmikan, Target UMKM Surabaya Go Internasional

Reporter:,Editor:

Senin, 07 March 2022 08:20 UTC

SKG Reborn Diresmikan, Target UMKM Surabaya Go Internasional

Pusat UMKM Kota Pahlawan, Surabaya Kriya Gallery (SKG) Reborn di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No. II middle east ring road (MERR) resmi dibuka, Senin 7 Maret 2022. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Pusat UMKM Kota Pahlawan, Surabaya Kriya Gallery (SKG) Reborn di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No. II middle east ring road (MERR) resmi dibuka, Senin 7 Maret 2022, oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Dekranasda Rini Indriyani dan jajaran Forkopimda.

Dibukanya SKG Reborn ini bertujuan untuk menaikkan kelas UMKM Kota Surabaya, mengingat produk-produk hasil buatan UMKM saat ini tidak kalah dengan kualitas buatan pabrik. Bukan sekadar naik kelas, akan tetapi juga untuk menaikkan penjualan UMKM.

"Kita kan juga melatih, sebelum dipasarkan di SKG ini, kita berikan arahan, kita seleksi, bagaimana memasarkan produknya lewat digital dan lain sebagainya. Karena saya ingin ke depannya UMKM ini bisa melek digital dan kita permudah NIB-nya," kata Eri Cahyadi dalam sambutannya.

Selain naik kelas dan menaikkan penjualan UMKM, Eri Cahyadi juga mencanangkan target 250 ribu UMKM on boarding alias go digital di tahun ini untuk masuk ke semua lini marketplace, dan bisa masuk ke pasar global. Diresmikannya SKG Reborn ini bukan sekadar ruang galeri, tetapi juga sebagai penyemangat bagi para pelaku UMKM Surabaya.

Baca Juga: UMKM Surabaya Bakal Naik Kelas, Produk Siap Dipasarkan di Rest Area Menuju Surabaya

Menurutnya, peran para pelaku UMKM di Kota Pahlawan ini sangat besar. Oleh karena itu, Sentra UMKM yang sebelumnya pernah ada dirombak menjadi SKG Reborn.

"Karena peran UMKM ini besar, maka kalau tempatnya nyaman seperti ini, barangnya bagus, pasti dituku (dibeli). Jadi, pemerintah jangan sampai habis memberikan pelatihan, kemudian dibiarkan begitu saja. Tapi harus kita bina hingga produknya bernilai tinggi," ia mengungkapkan.

Pada kesempatan itu, Eri pun menyebut jika SKG Reborn adalah bagian dari komitmen untuk mewujudkan padat karya UMKM. Sementara padat karya ini untuk menggerakkan kembali roda perekonomian pasca pandemi Covid-19 sekaligus mendorong kualitas produk UMKM yang lebih baik lagi.

"Maka UMKM jangan berkecil hati, dimulai dari langkah kecil ini, dengan SKG Reborn kita yakin bisa menggapai cita-cita besar seperti yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan raksasa," ia menuturkan.

Baca Juga: Di Era Digital, Wamenkeu: Pentingnya Digitalisasi Bagi Pengembangan UMKM

Sementara Ketua Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranasda) Surabaya Rini Indriyani menyebut diresmikannya SKG Reborn ini adalah rebranding Sentra UMKM yang pernah ada. Bukan sekadar wadah untuk para pelaku UMKM memasarkan produk terbaiknya, namun juga dijadikan sebagai destinasi wisata belanja di Kota Surabaya.

Saat ini total ada 10 sentra UMKM yang dibranding menjadi SKG Reborn. Setelah diresmikan, warga Surabaya dipersilahkan untuk mampir membeli produk UMKM atau sekadar menikmati kopi bersama keluarga.

"Di SKG Reborn Merr ini ada berbagai fasilitas pendukung, ada kafe sekaligus bisa digunakan sebagai co-working space, berbagai produk premium dan kurang lebih di SKG ini ada 266 produk UMKM Surabaya," kata Rini.

Diharapkan, SKG Reborn bisa bersanding dengan galeri-galeri lain yang berkembang di Kota Surabaya. Dengan adanya SKG Reborn ini, ia yakin target pertumbuhan ekonomi Surabaya dapat tercapai secara bertahap.

Baca Juga: 62 Ribu UMKM di Surabaya Ditargetkan Punya Nomor Induk Berusaha

"Besar harapan kami, SKG Reborn bisa menjadi salah satu destinasi wisata belanja bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Tentunya kami juga bersinergi dengan stakeholder, agar nantinya para pegiat UMKM dapat berkembang dan meningkatkan perekonomian Kota Surabaya," ia menjelaskan.

Sebagai informasi, SKG Reborn bukan hanya ada di MERR saja, melainkan juga ada di Gedung Siola lantai 1, Jalan Tunjungan No. 1 - 3, Kebun Binatang Surabaya (KBS) Jalan Setail No. I, RSUD BDH Jalan Kendung No. 115 - 117 lantai 1, Sentra Ikan Bulak (SIB).

Kemudian, Terminal Joyoboyo lantai II, Jalan Joyoboyo No. 1, Park and Ride lantai 2 Jalan Mayjen Sungkono No. 112, UPTSA Timur Jalan Menur No. 31C, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim No. 100 dan Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel di Jalan Pegirian.