Logo

Investasi Singapura di Indonesia Capai 5,05 Miliar Dolar AS

Reporter:

Minggu, 23 September 2018 11:00 UTC

Investasi Singapura di Indonesia Capai 5,05 Miliar Dolar AS

Ilustrsi dolar AS. FOTO: IST.

JATIMNET.COM, Jakarta – Hubungan bilateral antara Indonesia dengan Singapura terus membaik seiring meningkatnya nilai investasi negeri singa itu di dalam negeri. Berdasar catatan dari Kementerian Perindustrian, nilai investasi Singapura di Indonesia pada semester I sudah mencapai 5,04 miliar dolar Amerika Serikat atau naik 38 persen.

Sementara penanaman modal Singapura di Indonesia sepanjang tahun 2017 tercapai 8,44 miliar dolar. Adapun ekspor non migas mendominasi ekspor ke Singapura dengan nilai 9 juta dolar AS sepanjang 2017.

“Selama 50 tahun ini, hubungan bilateral (Indonesia-Singapura) telah terjalin dengan baik, terutama melalui peningkatan volume perdagangan dan investasi,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Antara, Minggu 23 September 2018.

Dia menambahkan bahwa pihaknya juga aktif menarik investor Singapura ke Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah. Saat ini ini saja sudah memiliki lebih dari 43 tenant di KIK. “Selanjutnya, kami memfokuskan untuk pengembangan politeknik furnitur di kawasan tersebut,” ungkapnya.

Pembangunan KIK merupakan kerja sama antara investor Indonesia dengan Singapura. Kawasan industri terintegrasi pertama di Jateng itu diproyeksikan menyerap potensi investasi sebesar Rp 200 triliun.

Pada tahap pertama, lahan yang akan digarap seluas 1.000 hektare dengan target 300 penyewa dan menyerap tenaga kerja sebanyak 500 ribu orang hingga 2025.

“Untuk menjadi kawasan industri terpadu, pengembangan KIK direncanakan sampai tiga tahap dengan total lahan seluas 2.700 hektare. Kawasan ini akan didukung dengan pengembangan zona industri, pelabuhan, kota fesyen, dan permukiman,” paparnya.

Selain itu, kedua negara sepakat memperkuat kerja sama di bidang pendidikan kejuruan terutama untuk mengisi kebutuhan di sektor industri.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya menyampaikan potensi kolaborasi RI-Singapura akan dijalin di bidang ekonomi digital seiring bergulirnya Revolusi Industri 4.0.

“Salah satu prioritasnya adalah pengembangan Nongsa Digital Park di Batam sebagai wujud konkret kesepakatan kedua kepala pemerintahan untuk menjadikan Batam sebagai digital bridge Singapura ke Indonesia,” terangnya.