Jumat, 25 July 2025 08:00 UTC
Serka Pono di sela waktu kosongnya membantu warga yang menjemur dan membersihkan padi di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Jumat 25 Juli 2025. Foto: Kodim 0814 Jombang
JATIMNET.COM, Jombang - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0814 Jombang tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Pada pelaksanaan TMMD, hari ini, Jumat, 25 Juli 2025, personel TNI juga membaur dengan masyarakat di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan. Tujuannya, mempererat hubungan dengan warga di lokasi pelaksanaan TMMD.
Seluruh personel di TMMD bergerak menjalin silaturahmi kepada warga. Wujud kegiatannya, seperti pelaksanaan komunikasi sosial (Komsos) di tengah kesibukan pengerjaan program fisik.
Mulai dari pembuatan jalan, fasilitas mandi cuci kakus (MCK), rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan pembangunan sarana air bersih.
Pasi Ter Kodim 0814Jombang Kapten Inf Tatok Budiono mengatakan bahwa Komsos merupakan bagian penting dalam program TMMD ini.
BACA: Kodim Jombang Gelar TMMD di Ngusikan, Perbaiki Jalan hingga Rehab Rumah
Dalam kegiatan ini, personel TNI dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi warga secara langsung. Salah satu contohnya, pertemuan dengan Rosidi, salah satu warga yang menginginkan kelayakan akses jalan. Maka, TNI hadir membantu membuka fasilitas transportasi.
"Kami tidak hanya datang untuk membangun fisik desa, tetapi juga ingin membangun hubungan emosional dengan masyarakat,” kata Tatok dalam rilisnya.
“Kedekatan ini menjadi modal utama, agar program yang kami kerjakan bisa berdampak lebih luas dan berkelanjutan. Tak hanya di TMMD saja kita selalu hadir dan peduli bersama masyarakat khususnya dalam segi Komsos ini," lanjutnya.
Sementara itu, Kapten Cba Min Hudi selaku Penanggung jawab pembuatan Sumur Bor mengatakan di TMMD ini anggota personil TMMD dan masyarakat juga bergotong royong bahu-membahu guna mempercepat proses pembangunan sumur bor menjadi tempat sumber air untuk mengairi persawahan di dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan.
"Pembangunan Sumur Bor ini adalah wujud nyata dari kepedulian TNI terhadap rakyat. Kami berharap, bisa bermanfaat bagi warga masyarakat dengan adanya sumur bor, khususnya para petani bisa untuk mengaliri sawahnya," paparnya.
BACA: TMMD ke-124 di Desa Banter Gresik Dibuka, Bangun Infrastruktur hingga Penyuluhan Hukum
Selain itu, di Program TMMD ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti rumah dan infrastruktur, namun juga menyasar pembangunan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pemberdayaan masyarakat.
Pada sikap peduli kepada warga ini ditunjukan oleh Serka Pono. Di sela waktu kosongnya untuk membantu Suhermadi, warga menjemur dan membersihkan padi untuk selanjutnya di proses lebih lanjut menjadi beras.
“Bersosialisasi dan berkomunikasi tidak memerlukan waktu dan tempat yang khusus guna meningkatkan kedekatan kepada masyarakat, sambil membantu warga menjemur padi juga sarana bersilaturahmi yang efisien," tutup serka Pono
Para personil TMMD ini juga mendukung dan meningkatkan perekonomian masyarakat juga dilakukan edukasi penyampaian informasi baru bidang pertanian yang pernah didapat dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
BACA: Program TMMD di Probolinggo Ditutup, Ini Pesan Irdam V Brawijaya
Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo mengatakan bahwa dalam TMMD terselip sebuah tekad besar guna menyambungkan desa-desa yang selama ini tertinggal dalam pembangunan.
Maka, TMMD yang dilaksanakan diharapkan mampu membantu percepatan pembangunan di wilayah yang selama ini masih terisolasi.
"Ada lima unit sumur bor akan dibangun untuk menghidupi pertanian warga, dan musala-musala yang rusak akan diperbaiki agar kembali menjadi pusat spiritual desa,”ujarnya.
“Dan masyarakat bisa tahu bagaimana TNI bekerja. Bukan hanya di medan tempur, tapi juga di medan sosial. Ini juga bagian dari pembinaan teritorial," ujar Letkol Kav Dicky pada pembukaan upacara pembukaan kemarin.