JATIMNET.COM, Gresik – Untuk mempercepat pembangunan di wilayah tertinggal, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 resmi dibuka di Kabupaten Gresik.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, instansi terkait, dan masyarakat pada pembangunan baik fisik maupun nonfisik.

TMMD kali ini bertema "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah" yang dipusatkan di Desa Banter, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.

Plt. Bupati Gresik Asluchul Alif mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap mampu mempercepat pemerataan pembangunan di Kabupaten Gresik.

“Melalui TMMD ke-124 ini, kita bersama-sama mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di Kabupaten Gresik," katanya, Selasa, 6 Mei 2025.

BACA: Danrem Terry Tresna Tinjau TMMD di Gresik, Progres Sudah 85 Persen

Program ini tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga aspek nonfisik yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

TMMD ke-124 berlangsung 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Sasarannya pembangunan infrastruktur, seperti Jalan Usaha Tani, Tembok Penahan Tanah, perbaikan jalan lingkungan, dan pembangunan drainase. 

Program unggulan dalam TMMD, seperti ketahanan pangan, pertanian terpadu, pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni, penyediaan sanitasi, penurunan angka stunting, penanaman pohon, dan rehabilitasi tempat ibadah.

Sasaran nonfisik mencakup penyuluhan bela negara, hukum, kewirausahaan, kesehatan, pemberdayaan PKK, perlindungan perempuan dan anak, serta layanan KB dan donor darah.

Kegiatan ini dirancang sebagai upaya akselerasi pembangunan yang berkelanjutan, khususnya di wilayah-wilayah yang masih tertinggal.

BACA: TMMD ke-119, Pemkab Lamongan dan TNI Berkolaborasi Bangun Jalan dan Rumah

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mendukung penuh peran Polri dalam TMMD mencakup penyuluhan hukum, pembinaan masyarakat, dan pengamanan agar kegiatan berjalan kondusif.

Program TMMD merupakan bentuk nyata sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun wilayah, khususnya desa-desa yang membutuhkan perhatian lebih. 

"Kami mendukung penuh. Kegiatan ini bukan hanya sebatas pembangunan fisik semata, tetapi membangun semangat kebersamaan, mempererat kemanunggalan TNI dan Polri dengan rakyat, serta memperkuat stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah," katanya.

Pembukaan TMMD dihadiri Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel (nf) Nico Reza Hardiman Dipura, Dandim 0817/Gresik Letkol (nf) Saleh Rahanar, Kajari Gresik Nana Riana, dan Sekda Kabupaten Gresik.