Logo

Sidak Stand Penjualan Hewan Kurban, Wali Kota Probolinggo Temukan Domba Belum Poel 

Reporter:,Editor:

Rabu, 29 July 2020 15:20 UTC

Sidak Stand Penjualan Hewan Kurban, Wali Kota Probolinggo Temukan Domba Belum Poel 

SIDAK. Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin Saat Sidak Stand Penjualan Hewan Kurban.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Mendekati Perayaan Kurban, Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1441 Hijriah. Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin bersama Dinas Pertanian  Ketahanan Pangan dan Perikanan, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah stand penjualan hewan kurban yang ada di kota setempat.

Dari Sidak tersebut, Wali Kota Hadi menemukan hewan kurban jenis domba yang belum poel atau pergantian gigi. Sekadar informasi, poel sendiri menjadi satu syarat hewan diperbolehkan untuk kurban. 

Menyikapi itu, Wali Kota Hadi langsung meminta pedagang hewan kurban, agar tak menjual hewan kurbannya yang belum poel ke masyarakat. "Kasihan masyarakat yang akan berkurban, jika tidak memenuhi syarat sahnya berkurban,”ujar Hadi, Rabu 29 Juli 2020.

Wali Kota Hadi menjelaskan, syarat sah hewan kurban adalah harus binatang ternak seperti unta, sapi, kambing dan domba. Untuk usia harus mencapai umur minimal, yang ditentukan syariat.

BACA JUGA: Iduladha, Sapi Ongole Bobot 1 Ton Milik Peternak Gresik Terjual ke Presiden Jokowi

Dimana untuk sapi minimal berusia 2 tahun dan telah masuk tahun ke 3; domba berusia 1 tahun sedangkan kambing berusia 1 tahun dan telah masuk tahun ke 2. Lanjutnya, hewan kurban juga harus sehat tanpa cacat, dan tidak dianjurkan memilih hewan yang buta sebelah, sakit, pincang, sangat kurus dan tidak mempunyai sumsum tulang. 

Serta hewan yang dikurbankan, adalah milik sendiri bukan orang lain. “Saya imbau masyarakat, agar teliti saat membeli hewan kurban dan memenuhi syarat,” Pesan Wali Kota Hadi.

Sebelum disidak olehnya, Wali Kota Habib Hadi sudah meminta Dispertahankan untuk mengecek kesehatan semua hewan kurban yang dijual di Kota Probolinggo.  

Sementara Kepala Dispertahankan, Kota Probolinggo, Sudiman menyampaikan, dari catatan pihaknya jumlah titik penjualan hewan kurban tahun ini, cenderung menurun dibanding tahun sebelumnya.

Dimana tahun lalu ada sekitar 56 titik, namun tahun ini ada sekitar 43 titik penjualan saja, di Kota Probolinggo. Untuk rincian lokasi penjualannya; di Kecamatan Mayangan ada 11 lokasi, Kanigaran 18 lokasi, Wonoasih 1 lokasi, Kademangan 5 lokasi dan Kedopok 8 lokasi. "Saat ini jumlah hewan kurban yang dijual, ada sekitar 1000 ekor domba, 33 ekor kambing dan  30 ekor sapi,"jelas Sudiman.

Sidak sendiri dilakukan Wali Kota Hadi, di sejumlah titik yang ada di Kota Probolinggo. Mulai di sekitaran Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan dan di Jalan Cokroaminoto, Kecamatan Kanigaran.