Rabu, 23 July 2025 03:00 UTC
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (berpeci) dan Wabup Gresik Asluchul Alif bersama para siswa SMA Unggulan CT Arsa Foundation di Sukoharjo, Jawa Tengah. Foto: Diskominfo Gresik
JATIMNET.COM, Gresik – Pemkab Gresik akan menerapkan konsep pendidikan CT Arsa Foundation di Sukoharjo ke Sekolah Rakyat di Kabupaten Gresik.
Hal ini dikatakan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani usai memfasilitasi Kepala sekolah, calon guru, dan wali asrama Sekolah Rakyat Gresik melakukan studi tiru di CT Arsa Foundation.
Menurut Gus Yani, konsep pendidikan CT Arsa sangat relevan untuk diterapkan di Sekolah Rakyat Gresik melalui pendidikan yang berkualitas dan terstruktur.
Sebagai persiapan, kepala sekolah, calon guru, dan wali asrama diajak untuk melihat langsung bagaimana CT Arsa Foundation telah berjalan sejak tahun 2018.
BACA: Sementara Menempati BLK, Pemkab Tuban Siapkan Lahan Sekolah Rakyat 5 Hektar
"Satu angkatan diisi 200 siswa dari keluarga kurang mampu, lulusannya banyak diterima di universitas terbaik nasional maupun luar negeri dengan beasiswa penuh. Ini jadi motivasi besar kami,” ujarnya, Selasa, 23 Juli 2025.
Kabupaten Gresik jadi daerah pertama yang melakukan benchmarking ke CT Arsa Foundation guna memberikan pendidikan berkualitas di Sekolah Rakyat Gresik.
"Mudah-mudahan Sekolah Rakyat Gresik dapat mengimplementasikan program prioritas Presiden ini. Hal Ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi kita semua saat berkunjung ke CT Arsa Foundation," katanya.
Dalam kunjungan kali ini, rombongan meninjau langsung proses belajar-mengajar, fasilitas laboratorium, asrama, hingga sarana makan bersama.
Bahkan, Kepala Sekolah SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Usdiyanto mengapresiasi dan optimistis langkah Pemkab Gresik menciptakan pendidikan berkualitas di Sekolah Rakyat Gresik.
BACA: Sekolah Rakyat Jombang Dimulai, Pembelajaran Dikontrol lewat LMS
"Dengan perhatian Bupati, Wakil Bupatinya, saya optimis dukungan luar biasa ini, seluruh jajaran Sekolah Rakyat di Gresik akan sukses," katanya.
Sebagai informasi, Sekolah Rakyat di Gresik akan mulai masuk tanggal 30 Juli 2025. Sebanyak 75 murid akan belajar sekolah berasrama di Sekolah Rakyat Gresik.
Pemkab Gresik memanfaatkan bangunan sekolah bekas SMP Negeri 30 Gresik di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Gresik, untuk Sekolah Rakyat Gresik.
Fasilitas asrama, kamar, lingkungan sekolah sudah disiapkan, rencana tahun depan akan dibangunkan Sekolah Rakyat Gresik di Bumi Perkemahan Desa Raci Tengah, Sidayu.
