Minggu, 03 November 2019 04:44 UTC
Shin Tae-yong. Foto: Fifa.com
JATIMNET.COM, Surabaya – Terpilihnya Mochamad Iriawan sebagai ketua umum PSSI periode 2019-2023 dibarengi dengan rencana pembangunan timnas. Salah satu yang paling disorot adalah pelatih timnas yang kini dipegang Simon McMenemy.
Kursi pelatih berkebangsaan Skotlandia itu rawan setelah belum membukukan satu kemenangan pun selama babak kualifikasi Piala Dunia. Posisinya disebut-sebut bakal dipecat seiring terpilihnya ketua PSSI yang baru.
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule memiliki dua opsi untuk menggantikan McMenemy. Salah satunya merekrut kembali Luis Milla dan melirik mantan pelatih Korea Selatan, Shin Tae-yong.
BACA JUGA: Posisi Simon McMenemy Rawan Usai Telan Empat Kekalahan
Luis Milla sudah akrab di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Ia penah menangani skuat Garuda di Asian Games 2018. Ia juga menjadi sosok yang dinanti-nanti oleh sebagian besar suporter Indonesia.
Sementara sosok Shin Tae-yong belum banyak yang mendengar. Wajar, sebab pelatih kelahiran Yeongdeok 50 tahun silam itu tidak begitu bersinar menukangi timnas Korsel. Dia juga belum pernah menjadi pelatih tim sepak bola di Asia Tenggara.
Shin Tae-yong tercatat pernah mengantar Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Namun, karena gagal melewati fase grup, dia memilih mundur dari kursi kepelatihan Taeguk Warriors.
BACA JUGA: PSSI Jatim Khawatir Status Tuan Rumah GBT di Piala Dunia U-20
Sebelumnya dia pernah membawa Timnas Korea Selatan U-23 melaju ke final Piala Asia U-23 2016. Sayangnya, ia tidak mampu memberikan gelar juara setelah tumbang 2-3 dari Jepang.
Prestasi lain di level U-23, pernah mengantar ke babak delapan besar Olimpiade 2016 di Rio, Brazil. Namun langkahnya terhenti usai Korea Selatan kalah tipis 0-1 dari Honduras.
Dari catatan itu, Shin Tae-yong memiliki pengalaman yang cukup mengesankan untuk menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia. Jika ini terjadi, pelatih 50 tahun itu akan menjadi pelatih skuat Garuda pertama dari Asia.
Sumber: Suara.com