Logo

Setahun Tergeletak Lemas, Armuji Pastikan Keluarga Jauhari Dapat Sentuhan Pemerintah

Reporter:,Editor:

Rabu, 08 July 2020 09:00 UTC

Setahun Tergeletak Lemas, Armuji Pastikan Keluarga Jauhari Dapat Sentuhan Pemerintah

KUNJUNGAN. Anggota DPRD Jatim Armuji saat mengunjungi keluarga Jauhari, Rabu 8 Juli 2020. Foto: Baehaqi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Rumah Jauhari, warga Jalan Rangkah Buntu II Surabaya terlihat tidak lagi layak dihuni. Sang pemilik rumah sudah setahun lebih terbaring lemas. Bapak empat anak itu menderita sakit ambien. 

Ahmad, putra pertama Jauhari kini yang merawat. Ia juga yang menggantikan bapaknya membiayai sekolah ketiga adiknya. Ibunya sudah lama meninggal. "Iya kemarin bekerja. Angkut kaca. Tetapi sekarang sudah enggak (berhenti)" ujar Ahmad, Rabu 8 Juli 2020. 

Melihat kondisi Jauhari dan keempat anaknya, Anggota DPRD Jatim Armuji mengaku prihatin. Sebagai warga Surabaya, dirinya langsung mengkomunikasikan dengan pihak terkait untuk membantu keluarga tersebut. "Pemkot Surabaya sudah memperhatikan Pak Jauhari beserta keempat anaknya," kata Cak Ji, sapaan akrabnya. 

Titik tekan legislatif asal Surabaya itu soal pendidikan anak-anak Jauhari. Cak Ji memastikan bahwa sudah ada rencana Pemkot Surabaya untuk memasukkan mereka ke sekolah negeri. Tujuannya agar mendapat keringanan biaya. "Anaknya juga sudah ditawari untuk masuk sekolah Negeri. Begitu juga permakanan dari Pemkot juga didapatkan," ia menerangkan.

BACA JUGA: Satu Lagi Dokter PPDS Meninggal Dunia Karena Covid-19

"Sebenarnya meraka punya rumah, tapi dikontrakkan. Dan rumah yang ditempati ini punya tetangganya. Nah, rumah yang ditempati ini sangat kumuh dan tidak layak dihuni," imbuhnya. 

Sementara untuk perawatan Jauhari, pihaknya mengaku segera berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Soewandhie untuk secepatnya mengirimkan tenaga medisnya. Hal ini diperlukan di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai di Surabaya.

"Musim pandemi ini agak susah. Karena nanti dikira corona. Biarin saja disini (rumah). Harapan kita rawat jalan, dengan dokter yang ke sini merawatnya. Nanti kita akan coba menghubungi rumah sakit Soewandhie," katanya.

Sementara, Camat Tambaksari, Ridwan Mubarun mengatakan bahwa Jauhari dan keempat anaknya sudah mendapatkan perhatian Pemkot Surabaya. "Mulai dari permakanan hingga sekolahnya. Kami juga mengirimkan tenaga kesehatan dari Puskesmas untuk selalu mengontrol kesehatan Bapak Jauhari," kata dia.