Logo

Seru dan Menegangkan! Arung Jeram Sprint Race di Ranu Segaran Ramaikan Seven Lakes Festival

Reporter:,Editor:

Minggu, 09 November 2025 03:00 UTC

Seru dan Menegangkan! Arung Jeram Sprint Race di Ranu Segaran Ramaikan Seven Lakes Festival

Tim arung jeram saat beradu kecepatan di Ranu Segaran Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Minggu, 9 November 2025. Foto:Zulafif.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Suasana Ranu Segaran di Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo mendadak ramai dan penuh sorak sorai, Minggu, 9 November 2025.  

Kemeriahan itu seiring berlangsungnya Arung Jeram Sprint Race dalam rangkaian  pelaksanaan The Seven Lakes Festival 202.

Sebanyak 34 tim dari Pengcab Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) se-Jawa Timur, seperti dari Banyuwangi, Blitar, Gresik, dan daerah lain mengikuti lomba arung jeram tersebut. Mereka berlaga dalam kategori putra dan putri, serta kelas youth dan junior.

Deputi Event Director sekaligus Sekretaris FAJI Kabupaten Probolinggo Ibrohim Afif, 37 tahun, menjelaskan bahwa lomba tersebut memiliki keunikan tersendiri dibanding arung jeram di sungai.

‎“Kalau di sungai ada arus yang membantu laju perahu, tapi di danau seperti Ranu Segaran airnya datar, jadi butuh tenaga lebih besar. Karena itu, yang bisa dilombakan hanya jenis sprint race,” ujarnya.

‎Perlombaan ini menggunakan sistem gugur dengan jarak lintasan 300 meter bolak-balik. Peserta yang mencatat waktu tercepat, langsung melaju ke babak berikutnya.

‎‎Selain Sprint Race, dalam dunia arung jeram ada juga beberapa jenis perlombaan lain seperti Head to Head, Slalom, dan Down River Race (DRR). Namun, khusus di Ranu Segaran, hanya cabang Sprint Race yang digelar.

‎‎Untuk menambah semangat kompetisi, panitia menyiapkan hadiah total sebesar Rp 6 juta berupa trofi dan uang pembinaan, dengan rincian:

‎‎Juara 1: Rp 1.500.000

‎‎Juara 2: Rp 1.000.000

‎‎Juara 3: Rp 500.000

‎‎Salah satu peserta muda dari FAJI Banyuwangi, Pahala Azalea Pramesti, 14 tahun mengaku antusias meski sempat merasa gugup.

‎‎“Agak deg-degan, tapi asyik. Ini pertama kali ikut lomba di Kabupaten Probolinggo. Kemarin sempat ikut di Glenmore, waktu itu juara umum,” ungkapnya dengan senyum sumringah.

‎‎Hal senada diungkapkan Valentina Febriani, 19 tahun, atlet lain dari tim Banyuwangi.Menurutnya, ajang ini menjadi pengalaman baru yang menyenangkan.

‎‎“Bagus, seru, dan menghibur. Biasanya kami latihan di pantai Tumpak Sewu. Kali ini rasanya beda banget karena lintasannya di danau,” tuturnya.

Valentina menambahkan, arung jeram sprint race di Seven Lakes Festival memberikan pengalaman tersendiri. Selain karena ada lomba, juga dilangsungkan acara lain yang menghibur.

‎‎Dari Banyuwangi sendiri, terdapat 5 atlet dan 1 official yang ikut berpartisipasi. Kehadiran mereka menambah semarak kompetisi yang digelar di tengah panorama indah Ranu Segaran.

‎‎Ranu Segaran yang merupakan danau alami ini, kini menjadi ikon wisata air dan olahraga wisata di Kabupaten Probolinggo.

‎‎Gelaran Arung Jeram Sprint Race, tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan atlet muda, tetapi juga bagian dari upaya memperkenalkan potensi wisata air Ranu Segaran sebagai destinasi petualangan yang potensial di Jawa Timur. (adv/inforial)