Sabtu, 23 May 2020 15:40 UTC
EVALUASI PSBB. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berdiskusi dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran di Gedung Negara Grahadi usai rapat evaluasi PSBB Surabaya Raya.
JATIMNET.COM, Surabaya - Penambahan pasien Covid-19 di Jawa Timur kembali pada tren yang cukup tinggi. Data Pemprov Jatim per Sabtu 23 Mei 2020, setidaknya 473 pasien baru yang terkonfirmasi terjangkit virus SARS CoV-2.
Berdasarkan website infocovid19 milik Pemprov Jatim sampai Sabtu malam pukul 20.00 WIB, total pasien positif 3.568 orang. Dari hitungan data tersebut, panambahan pasien terbanyak ada di Kota Surabaya dengan 310 orang.
Kemudian diikuti Sidoarjo 84 orang, dan Kabupaten Pasuruan 17 pasien. Lalu Lamongan, Jombang dan Lumajang masing-masing tujuh orang. Gresik dan Mojokerto tiap daerah bertambah lima pasien. Kabupaten Kediri dan Sampang empat orang disetiap kabupaten.
Selanjutnya, Tulungagung, Bojonegoro dan Kota Malang masing-masing bertambah tiga orang. Jember dan Kota Pasuruan tambah dua pasien. Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Bangkalan, Kota Kediri, Kota Probolinggo, Batu, Bondowoso, Sumenep, Kota Mojokerto dan klaster kapal masing-masing satu orang.
BACA JUGA: Rapid Test Covid-19 Massal di Surabaya Raya Semakin Gencar
Khusus untuk Surabaya, tambahan hari ini mencatatkan kota tersebut untuk yang kedua kali dalam sepekan terjadi lonjakan mencapai 300 pasien.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sendiri belum memutuskan perpanjangan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya. Ia mengaku masih menunggu rencana detail yang sedang disusun oleh Tim Task Force PSBB Surabaya Raya.
"Tim Task Force ini terdiri dari seluruh Forkopimda, juga dari Pemkot (Surabaya). Tentu saja hasil dari detail plan Tim Task Force yang memutuskan bagaimana proses perjalanan dan rencana ke depan," kata Khofifah, Sabtu 23 Mei 2020.
BACA JUGA: Langgar PSBB Jilid II
Sekadar diketahui, Sabtu sore tadi berlangsung rapat evaluasi pelaksanaan PSBB tahap kedua Surabaya Raya di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Hadir dalam rapat evaluasi tersebut tiga kepala daerah pelaksana PSBB tahap kedua. Baik Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, Nur Ahmad Syaifuddin Plt Bupati Sidoarjo, dan Sambari Halim Bupati Gresik.
Namun, mantan menteri sosial itu enggan membocorkan dulu hasil dari evaluasi tersebut. "Lebih baik kita menunggu detail plan dari Tim Task Force, ya," ia menegaskan.