Semangat Muharam dan HUT RI, Santri Diminta Terus Berperan Bangun Indonesia

Agus Salim

Reporter

Agus Salim

Kamis, 18 Agustus 2022 - 07:00

Editor

Ishomuddin
semangat-muharam-dan-hut-ri-santri-diminta-terus-berperan-bangun-indonesia

KIRAB MUHARAM. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah melepas kirab memperingati tahun baru Hijriyah pada 20 Muharam 1444 H dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Kamis, 18 Agustus 2022. Foto: Humas Pemkab Gresik

JATIMNET.COM, Gresik – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengajak masyarakat memperkuat ukhuwah islamiyah (persaudaraan antarmuslim), wathoniyah (antarbangsa), dan insaniyah (antarmanusia) dalam bingkai NKRI meski berbeda-beda agama, suku, dan budaya.

Hal ini dikatakan Aminatun dalam memperingati Tahun Baru Islam dan HUT Kemerdekaan RI ke-77 yang jatuh di bulan Agustus ini. Menurutnya, tiga jenis persaudaraan itu mengajarkan kepada kita sebagai bangsa Indonesia yang mayoritas umat Islam untuk saling menghormati perbedaan.

"Alhamdulillah dengan semangat kemerdekaan kita bisa memberikan penghormatan kepada para pahlawan kita dengan cara seperti ini sekaligus memperingati tahun baru Islam," katanya, Kamis, 18 Agustus 2022.

Di sela-sela pelepasan seribuan santri pada kirab peringatan Tahun Baru Hijriyah pada 20 Muharam 1444 H dan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun 2022, Aminatun meminta santri terus belajar dengan sungguh-sungguh.

BACA JUGA: Semarak HUT RI Ke-77, DPC PDI-P Gresik Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih

Aminatun memaparkan sejatinya kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari peran ulama dan para santri yang mempunyai andil atau peranan yang besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Anak-anak harus bisa menjadi santri yang baik, dimana selain kita bisa ngaji juga harus bisa mengikuti pelajaran lainnya serta harus bisa menjadi pemimpin di daerah masing-masing, " katanya.

Mantan Kepala SMK Asa'adah itu juga mengemukakan selain bangga menjadi santri, santri juga harus bangga menjadi warga bangsa Indonesia. Untuk itu, ia memotivasi santri agar terus belajar dan membesarkan nama bangsa Indonesia.

BACA JUGA: HUT RI dan MA ke-77, PN Gresik Gelar Lomba dan Baksos

Menurutnya, semangat Muharam dan kemerdekaan menjadi daya dobrak untuk terus memperbaiki kualitas diri agar mampu berdiri tegak dalam menghadapi segala tantangan dan perubahan zaman.

"Pesantren merupakan sebuah institusi pendidikan yang bertujuan untuk membentuk santri yang mampu berkiprah dalam kehidupan bermasyarakat," kata wanita yang akrab disapa Ning Min ini.

Kirab peringatan Tahun Baru Hijriyah dan Kemerdekaan Republik Indonesia ini dihadiri Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPPQ) K.H Nawawi Sholih, Ketua Pondok Pesantren Qomaruddin K.H Alauddin, K.H Abdul Kholik Sholih, dan jajaran pengurus YPPQ. 

Baca Juga