Rabu, 26 June 2019 11:45 UTC
Pelaksana Tugas Wali Kota Blitar Santoso. Foto: Yosibio
JATIMNET.COM, Blitar - Sejumlah tokoh di Kota Blitar mengaku siap maju sebagai kandidat wali kota dalam Pemilihan Wali Kota 2020 mendatang. Pelaksana Tugas Wali Kota Blitar Santoso salah satunya.
Mantan Wakil Wali Kota ini menyatakan diri siap mencalonkan diri dalam Pilwali Blitar 2020. Santoso secara diplomatis mengatakan sedang menunggu amanah dari masyarakat. Kalau masyarakat di kota dengan julukan Bumi Bung Karno ini menghendaki dirinya maju, ia mengaku siap menjalankannya.
"Kalau amanah masyarakat memang seperti itu, saya siap saja," ujar Santoso kepada wartawan saat membagikan bantuan beras sejahtera ke warga kurang mampu di kantor Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Rabu 26 Juni 2019.
BACA JUGA: KPU Kota Blitar Anggarkan Rp 13 Miliar untuk Pilkada 2020
Meski mengatakan siap maju, Santoso mengaku masih melihat dulu peta politik ke depannya nanti. Pria berkacamata ini belum tahu akan maju melalui partai politik mana karena memang belum berkomunikasi dengan partai politik.
"Saya masih membaca dulu petanya. Intinya, kalau ada amanah dari masyarakat, saya siap," pungkasnya sambil bergegas masuk mobil.
Sementara tokoh lain yang disebut-sebut juga bakal maju dalam Pilwali Blitar 2020 mendatang adalah Nuhan Eko Wahyudi. Sekretaris DPC PPP Kota Blitar ini bahkan terang-terangan siap maju sebagai calon orang nomor satu di Kota Blitar.
BACA JUGA: Beras Bantuan Warga Kurang Mampu di Blitar Diduga Diperjualbelikan
"PPP akan mencalonkan wali kota pada Pilwali 2020. Ketua DPC PPP sudah tidak punya syahwat maju cawali. Tinggal sekretaris (DPC PPP) yang akan maju," kata Nuhan menjawab pertanyaan wartawan.
Anggota komisi I DPRD Kota Blitar mengatakan PPP mempunyai tiga kursi di DPRD Kota Blitar. Syarat untuk bisa mencalonkan menjadi wali kota harus punya lima kursi di legislatif.
Untuk itu, PPP akan berkoalisi dengan partai politik lain agar bisa mengusung calon di Pilwali Blitar 2020 mendatang. "Sekarang kami sedang menjalin komunikasi dengan parpol lain," pungkas mantan jurnalis radio ini.