Sejumlah Keluarga Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang di Pos Ronda

Nugroho

Reporter

Nugroho

Selasa, 1 Desember 2020 - 11:20

Editor

Ishomuddin
sejumlah-keluarga-ingin-adopsi-bayi-yang-dibuang-di-pos-ronda

DIRAWAT. Petugas medis RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, sedang merawat bayi yang ditemukan di pos ronda Desa Tapelan, Kecamatan Balarejo, Kabupaten Madiun, Selasa, 1 Desember 2020. Foto: Nd. Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun - Sejumlah warga ingin mengadopsi bayi laki-laki yang ditemukan di pos ronda RT 11 RW 2, Desa Tapelan, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Minggu, 30 November 2020. Lebih dari sepuluh keluarga telah mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun untuk menyampaikan keinginan adopsi. 

Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos setempat Agung Budiarto mengatakan warga yang ingin mengadopsi tidak hanya dari Madiun, namun juga dari daerah lain seperti Magetan dan Ngawi. "Mereka menyatakan dari kalangan menengah ke atas," ujanya, Selasa, 1 Desember 2020.

Menurutnya, bagi warga yang ingin mengadopsi anak memang disyaratkan memiliki tingkat ekonomi di atas rata-rata. Tujuannya agar dapat memberikan jaminan kehidupan layak kepada bayi yang hendak diangkat menjadi anak. 

BACA JUGA: Bayi Berusia Satu Hari Ditemukan di Pos Ronda

Namun demikian, hingga kini izin mengadopsi bayi yang terlantar itu belum dikeluarkan. Pihak Dinsos menunggu informasi lebih lanjut dari petugas kepolisian yang tengah menyelidiki kasus penelantaran bayi ini, termasuk mencari keberadaan orang tua bayi. 

Saat ini bayi laki-laki itu dirawat di RSUD Caruban. Hingga hari ketiga, kondisinya dinyatakan kian membaik dibandingkan saat pertama masuk ruang Perinatologi. "Nangisnya sudah kencang," ujar dokter spesialis anak RSUD Caruban Aries Krisbiantoro. 

Sementara itu, Kapolsek Balerejo Iptu Sukaryanto menyatakan bahwa dalam menyelidiki kasus ini pihaknya mengalami kesulitan. Sebab, saksi dan bukti yang minim di lokasi kejadian. 

"Maka, kami menggandeng Babinsa di 18 desa wilayah Kecamatan Balerejo," katanya.

Baca Juga