Jumat, 10 September 2021 00:00 UTC
Unit Damkar Satpol PP Kota Probolinggo tengah mengamankan ular cobra. Foto : Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Sejumlah warga di Kota Probolinggo, tiba-tiba dikejutkan kemunculan seekor ular cobra, yang tengah memangsa buruannya di sekitaran areal Stadion Bayuangga, Kamis 9 September 2021.
Meski tak sampai melukai warga, namun kemunculan hewan melata yang diketahui memiliki bisa cukup beracun tersebut, sempat meresahkan warga yang tengah bersantai di sekitaran Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo.
Adalah Nur Wahyudi (45), Warga Sukabumi, Kelurahan Mayangan yang pertama kali mengetahui keberadaan ular tersebut. Yudi mengaku, saat itu dirinya tengah berbincang bersama temannya Agus, sekitar pukul 14.00 WIB.
Mendengar adanya suara berisik di salah satu sudut sekitaran stadion, ia lantas mengeceknya. Benar saja setelah dilihat ke segala penjuru, didapati ada seekor ular masuk ke sebuah selokan di salah satu sudut areal stadion.
Baca Juga: Heboh Ular Kobra Masuk Pemukiman Warga, BKSDA Himbau Jangan Dibunuh
"Takut membahayakan warga sekitar, saya lantas melaporkan adanya ular itu ke petugas Satpol PP ,"ujar pria yang kesehariannya membuka warung nasi di areal Stadion Bayuangga tersebut.
Mendapati adanya laporan warga, petugas Satpol PP dari unit Damkar lantas mendatangi lokasi. Saat dicek, petugas memang mendapati adanya seekor ular cobra berwarna hitam ke abu-abuan, yang tengah memangsa seekor katak.
Petugas sempat kesulitan saat hendak menangkap ular berbisa tersebut, lantaran lokasinya yang berada di sela-sela tembok. Petugas akhirnya menjebol sebagian tembok, guna mempercepat penangkapan.
Keberadaan ular cobra pun, akhirnya bisa ditangkap petugas, setelah memakan waktu sekitar 30 menit.
"Waktu mau ditangkap, sebenarnya ularnya mau kabur. Beruntung masih bisa kami tangkap,"terang Sulis Susanto, Kepala Regu Pengamanan Ular.
Susanto mengatakan, ukuran ular cobra yang tertangkap memiliki panjang sekitar 2 meter. Agar tak membahayakan warga, selanjutnya ular yang tertangkap bakal diserahkan ke pengelola Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo.