Logo

Sedekah Nasi Bungkus Ala Komunitas Sepeda Blitar

Reporter:,Editor:

Jumat, 01 March 2019 07:47 UTC

Sedekah Nasi Bungkus Ala Komunitas Sepeda Blitar

Pesepeda siap berangkat membagikan nasi bungkus. Foto: Yosibio Novianto

JATIMNET.COM, Blitar – Hari Jumat menjadi hari istimewa bagi komunitas pesepeda di Blitar. Selain menebar virus sehat lewat gowes, mereka juga membagikan nasi bungkus pada kaum dhuafa.

Kegiatan bernama Gerakan Jumat Berbagi (GJB) itu berlangsung selama tiga tahun terakhir.

" Awalnya saat saya beli nasi bungkus 2.500 rupiah dari seorang penjual nasi, isinya lumayan banyak, trus kepikiran, bagaimana jika membagikan nasi bungkus kepada dhuafa sambil bersepeda, " terang Dadang Embara, 37 saat dikonfirmasi di sela acara GJB ke 62 Jumat 1 Maret 2019.

Lelaki berkacamata ini kemudian menyampaikan gagasanya kepada komunitas sepeda federal blitar alias fedblitz.

BACA JUGA: Lakukan Rasuah Wali Kota Blitar Divonis 5 Tahun

Gayung bersambut, akhirnya lahirlah GJB yang eksis hingga saat ini dan memiliki puluhan anggota serta donatur tetap dari berbagai kalangan. 

"Dulu kami awalnya berlima hanya membagikan 25 nasi bungkus setiap aksi, kini jumlahnya alhamdulillah telah meningkat menjadi lebih dari dua ratus nasi bungkus setiap pelaksanaannya, " imbuh pegiat sepeda yang dikenal dalam komunitas sepeda dengan sebutan superdank ini. 

Sebelum beraksi, para pegowes berkumpul di alun alun kota Blitar, menata nasi bungkus yang mereka bawa serta sumbangan dari para donatur tetap.

BACA JUGA: Satpol PP Kota Blitar Tutup Sembilan Karaoke

Selanjutnya nasi dikemas dalam tas kresek dengan air mineral dan siap untuk dibagikan.

Proses pembagianya, dilakukan oleh anggotanya dengan menggunakan sepeda. Bungkusan kresek diletakkan dalam wadah plastik maupun kantung khusus di sepeda masing masing.

Mereka lantas keliling seputaran kota berjuluk Bumi Bung Karno untuk membagikan sebungkus demi sebungkus nasi kepada tukang becak maupun pengemis dan kaum dhuafa. 

BACA JUGA: Lumba-lumba Penuh Luka Terdampar di Pantai Blitar

"kami memang membagikan nasi bungkus ini kepada orang orang yang berhak menerima, di sepanjang perjalanan gowes keliling, " jelas Aris Pambudi, 42 pegiat GJB lainya yang dikenal eksis sejak awal berdirinya. 

Sementara jika nasi bungkus jumlahnya banyak, biasanya dibagikan ke sejumlah drop box gratis yang tersebar disejumlah titik di Kota Blitar. 

Nasi bungkus lengkap dengan lauknya ini, dikemas dengan berbagai kemasan. Ada yang dibungkus dengan kertas ada pula menggunakan stereofoam. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Tinjau Proyek Pengendali Banjir Blitar

Para donatur biasanya juga memberikan donasi berupa uang, melalui rekening GJB yang telah disepakati. 

Komunitas ini menyebarkan kegiatan mereka melalui media sosial,  seperti Facebook, maupun Instagram dan pesan berantai Whatsapp untuk menarik minat donatur maupun pegiat sepeda lain.

"jadi kami bukan hanya menebarkan virus sehat melalui kayuhan pedal sepeda, tapi juga menebarkan virus sedekah untuk sesama demi kebaikan, " timpal Ovan Dwi Kurniawan, dedengkot kegiatan GJB usai acara.