Logo

Satu ODGJ Berstatus PDP Dirawat di RS Menur

Reporter:,Editor:

Rabu, 13 May 2020 02:20 UTC

Satu ODGJ Berstatus PDP Dirawat di RS Menur

ODGJ. Direktur RSJ Menur Surabaya, dr. Moch. Hafidin Ilham saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi menjelaskan mengenai Orang Dengan Gangguan Jiwa  (ODGJ) berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Foto: Baehaqi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Satu Orang Dengan Gangguan Jiwa  (ODGJ) berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.

Direktur RSJ Menur Surabaya, dr. Moch. Hafidin Ilham, membenarkan. Namun, ia menegaskan ODGJ tersebut merupakan pasien rujukan dari RSJ Lawang Malang. 

"Ada satu pasien orang dengan gangguan jiwa yang sedang kita rawat, PDP. Pasien tersebut rujukan dari RSJ Lawang," ujar Ilham di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa 12 Mei 2020. 

Pasien ini, kata Ilham, telah dilakukan tes swab polymerase chain reaction (PCR). Hasilnya ODGJ tersebut dinyatakan negatif Covid-19. Tetapi untuk memastikan pihaknya berencana melakukan tes swab untuk kedua kalinya. "Akan kami ulang besok. Saat ini yang bersangkutan sudah kami rawat di ruang isolasi," ujar Ilham. 

BACA JUGA: PSBB Diberlakukan, Pasien Positif dan PDP di Surabaya Masih Tinggi

Lantas apakah ada pasien Covid-19 yang mengalami gangguan jiwa karena diisolasi yang dirawat di RS Menur? Ilham menegaskan belum ada. Namun, kata dia, ada pasien yang mengalami gangguan depresi dan insomnia. 

"Ada beberapa gangguan seperti depresi dan insomnia. Jadi mungkin mereka dirawat diisolasi sekian hari mungkin dia depresi dan insomnia," terangnya. 

Terkait dengan hal tersebut, ia mengaku telah melakukan pengobatan secara holistik. Pihaknya bahkan sudah mempersiapkan dokter paru, penyakit dalam, psikiater, hingga psikolog.

"Kita telah melakukan pengobatan secara holistik. Ada dokter paru, penyakit dalam, psikiater dan psikolog, untuk yang gangguan tidur dan depresi, ada 3 orang tapi sebagian sudah pulang," katanya.

Saat ini RS Menur menjadi salah satu rumah sakit rujukan yang digunakan Pemprov Jatim untuk merawat pasien Covid-19. Dari keterangan Ilham setidaknya ada 52 pasien yang tengah dirawat di tempatnya.