Satu Lagi Santri Temboro Asal Ponorogo Dinyatakan Positif Covid-19

Satria

Reporter

Satria

Selasa, 5 Mei 2020 - 06:40

satu-lagi-santri-temboro-asal-ponorogo-dinyatakan-positif-covid-19

ISOLASI. Ruang Asoka di RSUD dr Harjono Ponorogo yang menjadi tempat isolasi pasien Covid-19. Foto: Gayuh

JATIMNET.COM, Ponorogo – Pasien terkonfirmasi positif SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Ponorogo bertambah total menjadi 11 pasien setelah satu orang santri dari Temboro kembali dinyatakan positif.

Namun di balik itu ada satu orang pasien positif Covid-19 urutan 02 asal Kecamatan Balong dengan penularan dari klaster Asrama Haji Sukolilo Surabaya dinyatakan sembuh. Itu setelah melakukan perawatan di RSUD dr Harjono selama kurang lebih 30 hari.

“Pasien 02 yang dinyatakan sembuh sudah dilakukan dua kali swab test dengan hasil negatif dan dinyatakan sembuh,” kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Selasa 5 Mei 2020.

Ipong menerangkan saat ini untuk pasien dari klaster Asrama Haji Sukolilo Surabaya ini masih ada lima orang yang masih diisolasi di Ruang Asoka RSUD dr Harjono Ponorogo. Salah satunya adalah anak-anak dari pasangan pasien 01 dan 05.

BACA JUGA: Baru Pulang Dari Jakarta, Perempuan di Ponorogo Positif Covid-19

“Saat ini tiga pasien sedang menunggu hasil swab kedua, dengan hasil swab pertama hasilnya negatif,” kata Ipong.

Sementara, untuk pasien 11 yang baru dinyatakan positif berasal dari klaster Temboro merupakan warga Kecamatan Sawoo. Saat ini pasien tersebut telah melakukan perawatan di RSUD dr Harjono dan sudah dilakukan tracing.

“Hasilnya ada dua orang yang kontak erat dengan pasien 11 ini, yakni adik dan ayahnya,” Ipong menambahkan.

Orang nomor satu di Ponorogo ini menuturkan dari hasil tracing dua orang kontak dekat pasien 11 tersebut juga telah dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif samar untuk adiknya dan non-reaktif untuk ayah dari pasien 11. 

“Begitu santri tersebut datang langsung kita isolasi di Balai Desa, begitu juga keluarganya kita minta untuk isolasi mandiri. Sehingga hasil tracing dari lingkup keluarga saja,” Ipong memungkasi.

Baca Juga