Minggu, 18 August 2019 14:57 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Bersamaan dengan HUT RI ke-74, Tokopedia telah memasuki usia yang ke-10. Startup ini berkomitmen menjadi Super Ecosystem dengan memberikan infrastruktur menyeluruh.
Salah satunya mempermudah masyarakat Indonesia lewat kolaborasi dengan berbagai mitra strategis tumbuh, dan mengakselerasi pemerataan ekonomi digital di Indonesia.
“Kemerdekaan Indonesia diperjuangkan dengan semangat bambu runcing, keberanian untuk memulai, kegigihan untuk bangkit setiap kali gagal,” kata CEO dan Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, melalui Suara.com, Minggu 18 Agustus 2019.
William Tanuwijaya menambahkan pihaknya terinspirasi perjuangannya sepuluh tahun yang lalu. Tokopedia memulai sebuah mimpi dan misi untuk bergerak mendorong pemerataan ekonomi secara digital.
BACA JUGA: Punya Empat Unicorn, Indonesia Setara dengan Korea, Rusia dan Jepang
Sebagai Super Ecosystem, Tokopedia telah menjadi wadah yang menjembatani semua pihak, yang memiliki kesamaan misi. Oleh karenanya, sepuluh tahun awal Tokopedia didominasi oleh pemerataan infrastruktur.
Dalam sepuluh tahun, startup unicorn ini sudah bekerja sama dengan lebih dari 50 mitra pembayaran, 12 mitra logistik, pemerintah pusat maupun daerah, dan sederet mitra strategis lainnya.
Hasilnya, perusahaan teknologi asli Indonesia telah membantu lebih dari 6,2 juta masyarakat menjadi perusahaan e-commerce dengan memulai dan mengembangkan bisnis bersama Tokopedia.
Mitra telah memasarkan lebih dari 150 juta jenis barang ke seluruh pelosok negeri, menjangkau hingga 97 persen kecamatan di Indonesia. Setiap bulannya, satu dari tiga masyarakat Indonesia sudah menggunakan Tokopedia untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Terungkap, Dana yang Didapat Tiga Startup Ini Ternyata Mengalir ke Singapur
“Bahkan di tahun ke-10 ini, lebih dari satu persen ekonomi Indonesia digerakkan Tokopedia,” imbuhnya.
Bagi William, infrastruktur juga menjadi kunci utama Tokopedia menjadi Super Ecosystem. Tokopedia adalah perusahaan teknologi Indonesia yang terdiri atas berbagai lini bisnis, marketplace dan produk digital, fintech dan pembayaran, logistik dan fulfillment, dan mitra Tokopedia.
“Data analytic, machine learning dan artificial intelligence akan menjadi bagian dari teknologi yang diusung dan dikedepankan di setiap inisiatif Tokopedia, untuk menjadikannya sebagai perusahaan teknologi yang AI-First,” pungkasnya.