Rabu, 09 September 2020 07:00 UTC
HEARING. Suasana hearing yang dilakukan DPRD Ponorogo, pada 11 Agustus 2020. Namun, karena ada satu anggota positif, untuk sementara gedung DPRD Ponorogo Lockdown. Foto: Gayuh/Dokumen
JATIMNET.COM, Ponorogo - Gedung DPRD Ponorogo untuk sementara di lockdown dan seluruh anggota dewan diminta menjalani Work From Home (WFH) setelah satu anggota dewan diketahui terkonfirmasi Sars CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Ketua DPRD Ponorogo Sunarto membenarkan hal tersebut, salah satu anggota dewan menjadi pasien confirmed Covid-19. Hal ini diketahui saat melakukan progam rapid test yang rutin dilakukan oleh anggota dewan.
“Rapid tes dilakukan Jumat 4 September lalu, dari 45 anggota, terdapat satu anggota reaktif dan langsung dilakukan swab, hasilnya kemarin diketahui confirm (positif Covid-19),” kata Sunarto saat dihubungi melalui telepon, Rabu 9 September 2020.
Narto sapaannya menuturkan, saat ini seluruh anggota dewan langsung melakukan swab test masal yang dibagi dalam dua gelombang, yang mana pada hari ini dilakukan oleh dua komisi DPRD dan besok Kamis 10 September 2020. “Seluruh anggota dewan kita minta untuk isolasi mandiri, termasuk saya sendiri juga isolasi mandiri,” tutur Narto.
BACA JUGA: Dampak Pandemi Covid-19, 7 Ribu Pelajar di Ponorogo belum Melakukan Perekaman KTP Elektronik
Ia menyampaikan jika saat ini ia melakukan isolasi mandiri disebuah rumah yang sebelumnya memang tidak ditinggali. Ia pun melakukan isolasi bersama enam anggota dewan lainnya dan juga termasuk ajudannya. “Tadi pagi yang ikut isolasi mandiri dengan saya sudah swab test. Tinggal menunggu hasil,” ujarnya.
Narto memerintahkan seluruh anggota dewan untuk menjalani isolasi mandiri guna mencegah penyebaran Covid-19. Bahkan untuk hari ini seluruh gedung dewan dan rumah anggota dewan yang terkonfirmasi langsung dilakukan penyemprotan disinfektan.
Sementara untuk staf DPRD sendiri saat ini masih melakukan pekerjaan dan bertugas di dalam gedung. Hal ini karena para staf DPRD lainnya sangat jarang kontak langsung dengan anggota yang terkonfirmasi Covid-19. “Selanjutnya kantor dewan akan kita lockdown, dan staf juga akan kita rapid semuanya, sambil menunggu hasil swab anggota,” imbuhnya.
Ia pun berharap nantinya hasil swab akan negatif dan bagi rapid tes hasilnya non reaktif. “Kalaupun nanti reaktif langsung kita swab. Saya pun saat ini baik-baik saja, tapi untuk menjaga dan memberikan contoh untuk patuh pada protokol kesehatan maka saya minta anggota untuk WFH,” pungkas Narto.