Rabu, 22 April 2020 09:20 UTC
MAKAM COVID. Lokasi makam yang disiapkan untuk korban Covid-19 di lahan Perhutani di areal perbukitan Gunung Bentar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Rabu, 22 April 2020. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo telah menyiapkan 20 liang lahat atau makam dan 30 peti mati bagi pasien positif maupun bergejala Covid-19 yang meninggal dunia.
Lokasinya berada di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo di areal lahan perbukitan Gunung Bentar milik Perhutani.
Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo Ugas Irawanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya lahan pemakaman untuk pasien Covid-19 tersebut.
Ugas menjelaskan liang lahat pemakaman itu disiapkan sebagai antisipasi penolakan warga pada jenazah korban Covid-19 yang dimakamkan di pemakaman umum.
BACA JUGA: Peringati Harjakabpro, Pemkab Probolinggo Usung Tema Kemanusiaan Hadapi Covid-19
Tak hanya liang lahat, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo juga telah menyiapkan 30 peti mati.
"Kami siapkan lahan yang jauh dari pemukiman warga agar tidak terjadi konflik saat proses pemakaman pasien Covid-19 dilakukan," kata Ugas, Rabu, 22 April 2020.
Ugas menyampaikan jika hari ini ada seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Patokan, Kecamatan Kraksaan, yang meninggal dunia. Namun yang bersangkutan belum dinyatakan meninggal karena Covid-19 karena diagnosis awal korban menderita penyakit Tuberculosis (TBC)
"Kami masih menunggu hasil swab pasien, namun pihak keluarga telah memasrahkan proses pemakaman ke pemerintah. Jadi akan kami makamkan, sesuai protokol kesehatan," kata pria yang juga menjabat Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Probolinggo ini.
BACA JUGA: Positif Covid di Probolinggo Bertambah 7 Orang, Keluarga Petugas Haji
Sementara itu, Kapolsek Gending AKP Ohim mengatakan keberadaan 20 liang lahat yang disiapkan untuk pasien Covid-19 itu telah diberitahukan sebelumnya dan mendapat izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo.
Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo mencatat per 21 April 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 345 orang dimana 221 orang masih dalam pemantauan dan 123 orang sudah selesai dipantau, serta satu orang meninggal dunia.
Lalu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 32 orang dimana 11 orang dalam pengawasan, 12 orang dinyatakan sembuh, dan sembilan orang meninggal dunia. Sedangkan pasien yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 ada 16 orang dan masih dalam perawatan.