Logo

Sanggupkah Hamilton Kunci Gelar Juara Dunia di Meksiko?

Reporter:

Selasa, 22 October 2019 10:56 UTC

Sanggupkah Hamilton Kunci Gelar Juara Dunia di Meksiko?

JABAT TANGAN. Lewis Hamilton (kiri) memiliki peluang merebut gelar juara dunia F1 di Meksiko akhir pekan nanti di sirkuit Autrodomo Hermanos Rodriguez. Foto: Formula1.com

JATIMNET.COM, Surabaya – Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton saat ini tengah memimpin klasemen sementara Formula 1 dengan 338 poin. Angka itu untuk sementara unggul 64 poin atas rekan satu timnya, Valtteri Bottas.

Dengan empat balapan tersisa, pebalap Inggris itu berpeluang mengunci gelar jura dunia Formula 1 di Autoromo Hermanos Rodriguez, Meksiko akhir pekan ini. Syaratnya, Hamilton harus menjadi juara di Meksiko, sedangkan Bottas harus finish di luar tiga besar. Ditambah dengan satu poin melalui fastest lap.

Sebab juara bertahan itu tengah butuh tambahan 14 poin guna memastikan gelar juara dunia untuk tiga kali bertutur-turut. Terlebih dalam dua tahun terakhir, Hamilton selalu mengunci gelar di Negeri Sombrero itu.

BACA JUGA: Mercedes tak Ingin Hubungan Hamilton-Bottas Rusak di Tengah Musim

Tahun lalu dia finish di posisi keempat di Meksiko. Hasil sudah cukup baginya untuk mengunci gelar kelimanya, sekaligus mengungguli rivalnya, Sebastian Vettel (Ferrari). Saat itu Hamilton unggul 64 poin atas Vettel yang mengoleksi 294 poin.

Pertanyaannya sanggupkah Hamilton mengunci gelar di Meksiko?

Sulit untuk bisa menjawab. Sebab Mercedes musim ini telah melakukan kemajuan mesin yang luar biasa. Tim yang bermarkas di Inggris itu sukses mengembangkan mesin W10.

BACA JUGA: Putus Dominasi Mercedes

Hasilnya, Hamilton dan Bottas memuncaki klasemen sementara. Bahkan keduanya mencatat rekor dengan menguasai lima balapan pembuka mulai dari Australia, Bahrain, Cina, Azerbaijan, dan Barcelona (Spanyol). Catatan itu melewati Williams yang menguasai tiga balapan pembuka tahun 90-an.

Apabila Hamilton mengunci gelar di Meksiko, dia telah mengoleksi gelar keenam. Jumlah tersebut lebih banyak satu trofi dari Juan Manuel Fangio, atau satu gelar lebih sedikit dari legenda, Michael Schumacher (Jerman).

 

Sumber: Crash.net