Logo

Sambut Imlek Diharapkan Bawa Keamanan dan Perdamaian Pilpres

Reporter:,Editor:

Senin, 04 February 2019 09:41 UTC

Sambut Imlek Diharapkan Bawa Keamanan dan Perdamaian Pilpres

Ilustrator: GIlas Audi

JATIMNET.COM, Probolinggo – Sejumlah umat Tri Dharma di Klenteng Sumber Naga Jalan WR Supratman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo menggelar doa bersama untuk keamanan dan keselamatan Pilpres 2019.

Doa ini disampaikan agar dalam pesta demokrasi lima tahun sekali ini berjalan damai tanpa keributan. Menurut Klenteng Tri Dharma, siapapun presiden dan wakil presiden yang terpilih diharapkan membawa kebaikan bagi warga di seluruh negeri.

“Saat ini banyak sekali berita yang berpotensi timbul perpecahan. Semoga di tahun Babi Tanah ini pilpres berjalan lancar,” kata Ketua Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Adi Sutanto Saputra, Senin 4 Februari 2019.

BACA JUGA: Menag Minta Umat Hargai Perayaan Imlek

Adi Sutanto menambahkan persiapan imlek tahun ini meliputi pembersihan semua patung di tempat ibadah tertua di Probolinggo itu. Seluruh patung dipercantik dengan hiasan lampion, lilin raksasa, dan aneka bunga yang menghiasi pelataran tempat ibadah Tri Dharma itu.

Ada juga sesajian seperti aneka buah dan jajanan tradisional diantaranya, ayam utuh, serta wewangian dupa yang mengharumkan ruangan tempat Patung yang melambangkan Dewa.

Kepada Jatimnet.com, Adi Susanto mengatakan, di tahun Babi Tanah tahun ini jemaah Tri Dharma akan memulai ibadah mulai pukul 23.00 WIB hingga 24.00 WIB.

BACA JUGA: Begini Tradisi Sajian Makanan Saat Imlek 

Setelah selesai ibadah Imlek, umat Konghucu, Tao dan Budha akan menggelar pesta kembang api, dan akan dilanjutkan pertunjukan barongsai dan wayang kulit semalam suntuk di depan Klenteng yang direhab 1865 itu.

“Semoga tahun Babi Tanah tahun ini, para jemaah doanya dikabulkan baik rejekinya, maupun kesehatannya. Tak luput kami mendoakan semoga Pemilu 17 April 2019 berjalan damai tanpa ada konflik,” pungkasnya.

Adi mengimbau masyarakat, agar selalu menjaga kedamaian dan saling menghormati antar umat beragama. Hal ini untuk menjalin keharmonisan dan keakraban antar sesama, baik di Probolinggo dan sekitarnya, maupun di penjuru negeri.