Rabu, 08 October 2025 10:00 UTC
Ilustrasi scamming. Foto: Freepik.com
JATIMNET.COM Tuban - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Cabang Tuban akhirnya buka suara ihwal hilangnya uang ratusan juta rupiah dari rekening seorang nasabah karena dugaan scamming atau penipuan online.
Corporate Secretary Bank Jatim Fenty Rischana K menyatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti aduan tersebut.
"Bank Jatim telah melakukan investigasi atas laporan tersebut dan sangat menyesalkan terjadinya tindak kejahatan penipuan online terhadap nasabah kami,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Jatimnet.com, Rabu sore, 8 Oktober 2025.
“Berdasarkan informasi yang dihimpun, nasabah diduga menjadi korban modus penipuan melalui tautan (link) yang dikirimkan via WhatsApp dan kemudian diklik oleh korban sehingga data pribadinya disalahgunakan," lanjut Fenty.
BACA:Saldo Ratusan Juta Raib, Nasabah Bank Jatim Tuban Diduga Jadi Korban Scamming
Lebih lanjut, Fenty menyampaikan bahwa Bank Jatim telah berkomunikasi langsung dengan nasabah untuk menyampaikan empati dan memberikan penjelasan atas peristiwa tersebut.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen melindungi kepentingan nasabah serta memastikan setiap pengaduan ditangam secara transparan sesuai ketentuan yang berlaku.
"Bank Jatim sangat memahami dan turut prihatin atas kejadian ini. Namun, sesuai dengan regulasi dan prinsip kehati-hatian perbankan, penggantian kerugian dapat dilakukan apabila memang terbukti terdapat kelalaian yang bersumber dari sistem bank,"jelasnya.
Sebagai langkah. antisipatif, Bank Jatim mengimbau kepada seluruh nasabah agar Jebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Jatim.
BACA: Mengenal Modus Skimming dan Cara Mengatasinya
Apabila menerima pesan, tautan atau panggilan mencurigakan, nasabah diminta untuk tidak langsung mempercayainya dan segera melakukan konfirmasi lebih lanjut.
"Bank Jatim mengingatkan agar se1uruh nasabah selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan keamanan kartu ATM demi mencegah terjadinya hal serupa," pungkas Fenty.