Jumat, 25 July 2025 03:30 UTC

Rumah di daerah perkebunan Dusun Baban Barat, Desa Mulyorejo, Kec. Silo, Jember, terbakar bersama mobil, Jumat 25 Juli 2025. Foto: Tagana Jember
JATIMNET.COM, Jember – Sebuah peristiwa kebakaran menggemparkan Dusun Baban Barat, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, Jumat pagi, 25 Juli 2025.
Rumah milik seorang warga terbakar hebat di tengah pedalaman perkebunan dan satu penghuni rumah, Muhammad Ilyas, 21 tahun, mengalami luka bakar serius saat mencoba menyelamatkan diri.
Dusun Baban selama ini dikenal sebagai salah satu dusun paling terpencil di Jember karena cukup susah diakses dengan kendaraan roda empat biasa.
Yang membuat peristiwa ini menegangkan adalah lokasi rumah yang terpencil, jauh dari pusat kota dan layanan darurat. Tanpa akses cepat ke pemadam kebakaran, warga bersama relawan dari perguruan silat PSHT dan relawan sosial Sahabat Tagana terpaksa bahu-membahu melakukan pemadaman secara manual dengan alat seadanya.
BACA: Rumah Semi Permanen di Trowulan Ludes Terbakar, Dua Motor dan Sepeda Hangus
Menurut Kepala Dusun Baban yang juga saksi mata saat proses pemadaman api, Hairus Saleh, warga tidak sempat menghubungi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat). Selain karena lokasi yang terpencil, juga warga fokus pada upaya pemadaman.
“Tidak ada waktu untuk menunggu bantuan. Kami langsung bergotong-royong menyiram api agar tidak menyebar ke bangunan induk dan rumah warga lain,” kata Hairus.
Korban Ilyas mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya setelah berusaha menerobos api untuk keluar dari dalam rumah. Menurut Hairus, korban sempat mengalami kesusahan saat keluar dari kobaran api karena besarnya api dan sebagian atap rumah terjatuh.
Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan. Namun, sekujur tubuhnya mengalami luka bakar.
“Wajahnya saja yang tidak terbakar. Dia sempat terkurung kobaran api saat mencoba menyelamatkan diri,” ujar Hairus.
Berdasarkan keterangan korban, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah akibat korsleting listrik. Hal ini dipicu dari ponsel yang sedang diisi daya. Lalu percikan api cepat membesar karena HP tersebut diisi dayanya di dekat area penyimpanan bensin eceran.
Saat itu, salah seorang anggota keluarga diketahui tengah menuang bensin ke dalam botol plastik. Percikan api dari alat elektronik diduga menyambar uap bensin, lalu meledak dan memicu kebakaran.
BACA: Bangunan SDN Palrejo Jombang Terbakar, Aktivitas Belajar Terganggu
“Posisi HP sedang dicas di dekat botol bensin dan saat bensin dituangkan, api langsung menyambar. Cepat sekali apinya membesar,” kata Hairus.
Kebakaran meludeskan bagian rumah yang digunakan sebagai tempat tidur dan penyimpanan bahan bakar, serta satu unit mobil tua jenis Suzuki Jimny. Namun, bangunan utama rumah berhasil diselamatkan dari amukan api berkat kegigihan warga.
Korban langsung dilarikan ke RSD Kalisat. Namun karena luka yang cukup parah, korban dirujuk ke RSD dr Soebandi sebagai rumah sakit terbesar di Jember dan sekitarnya untuk menjalani perawatan intensif.
Polisi dilaporkan sudah turun ke lokasi kejadian untuk penyelidikan penyebab pasti kebakaran.
Sementara itu, Sahabat Tagana Jember telah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa sembako dan pakaian layak pakai. Proses pembersihan lokasi juga dilakukan secara kolektif.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan keluarga korban untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin yang dibutuhkan,” kata Hairus.
