JATIMNET.COM, Jember – Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi, Kabupaten Jember, sedang menangani dua pasien warga Kabupaten Lumajang korban erupsi atau Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru. Dua korban tersebut mengalami luka bakar yang cukup serius. 

“Yang satu luka bakarnya 70 persen, satunya lagi 30 persen,” tutur Dirut RSD dr Soebandi, Hendro Soelistijono, saat dikonfirmasi, Senin, 6 Desember 2021. 

Sebagai salah satu rumah sakit pemerintah terbesar di Jawa Timur, RSD dr Soebandi selama ini memang menerima rujukan dari sejumlah rumah sakit di daerah sekitar. Jumlah warga terdampak APG Gunung Semeru akan bertambah lagi. 

BACA JUGA: Korban Erupsi Semeru Luka Bakar 80 Persen, Dokter Bedah akan Didatangkan

“Rencananya hari ini akan ada tambahan dua pasien dengan kondisi yang sama, yakni luka bakar. Masih sedang menunggu persetujuan dari keluarga untuk segera dikirim ke sini,” kata Hendro. 

Dua pasien tersebut merupakan rujukan dari RSUD Pasirian, Lumajang. Selain itu, RSD dr Soebandi Jember juga sudah mengirimkan tim medis untuk membantu penanganan korban erupsi Semeru.

BACA JUGA: Erupsi Gunung Semeru, Panglima TNI: Semua Aset dan Prajurit Disiagakan Dua Titik

“Sesuai perintah Bupati Jember, kita sudah kirim tim ke Lumajang untuk memberikan pertolongan,” tutur mantan Ketua IDI Jember ini. 

Untuk pasien dengan kondisi luka bakar yang mencapai 70 persen dibutuhkan waktu berhari-hari untuk proses penyembuhan lukanya. Namun, tim medis tidak sampai melakukan operasi. 

“Kita bersihkan dulu luka-lukanya supaya muncul jaringan baru. Karena lebih dari 70 persen jadi mungkin agak lama,” ujar Hendro.