Rabu, 01 March 2023 06:20 UTC
Wali Kota Mojokerto rapat Forum konsultasi publik rencana awal RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) di gedung Sabha Mandala Madya di Pemkot Mojokerto. Rabu 1 Maret 2023 pagi. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto - Wali Kota Mojokerto rapat Forum konsultasi publik rencana awal RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) di gedung Sabha Mandala Madya di Pemkot Mojokerto. Rabu 1 Maret 2023 pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa Sekda Kota Mojokerto, Pejabat Daerah Kota Mojokerto, perwakilan Masyarakat dan perwakilan Mahasiswa.
Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto, dalam sambutanya menyampaikan, dalam rencana tahun pertama dalam penyusunan RPD (Rencana Pembangunan Daerah) ini akan mengangkat tema mengoptimalkan kekuatan ekonomi dan pariwisata.
Baca Juga: Menuju 2024 Zero Stunting, Walkot Mojokerto Ning Ita Lakukan Koordinasi Lintas Sektor
"Kami mengangkat tema untuk rencana pembangunan daerah tahun 2024 yaitu : Menguatkan ketahanan ekonomi kota melalui optimalisasi potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang didukung dengan pembangunan infrastruktur berkelanjutan serta transformasi tata kelola pemerintahan," kata Ning Ita.
Mengingat, lanjut Wali Kota Ning Ita, Ekonomi di Kota Mojokerto masih perlu untuk dijaga bersama-sama, karena tahun 2024 masih belum memiliki perekonomian yang pasti.
"Kondisi perekonomian Global masih belum baik-baik saja, masih ada yang kurang seperti negara di dunia ini yang sedang mengalami Resesi ekonomi tahun depan," paparnya.
Baca Juga: Walkot Mojokerto Ning Ita Hadiri Paripurna Penyampaian Raperda di DPRD
Lanjut Ning Ita, dirinya meminta masyarakat dan kepala Pemerintahan untuk bersama-sama berkolaborasi menjaga agar ekonomi di Kota Mojokerto tetap bisa bertahan posisi.
"Alhamdulillah Tahun 2022 sudah ada pertumbuhan yang sangat baik diantara 5,5, kita menjaga di tahun ini tetap baik di atas 5,5," harapnya.
Adapun alasan optimalsi potensi sektor pariwisata dan ekonomi lantaran dalam 4 tahun selama ini telah mengikhtiarkan untuk membangun berbagai lini di berbagai komponen di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Masyarakat sudah biasa melalui inkubasi wirausaha dan pelatihan di bidang ekraf bagi para pemuda infrastruktur untuk daya tarik wisata," tutupnya. (ADV/Inforial)
Reporter: Hasan