Senin, 10 February 2020 11:23 UTC
UJI RUMPUT. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) memberi umpan kepada Wali Kota Tri Rismaharini di sela kunjungan ke stadion GBT, Senin 10 Februari 2020. Foto: IST..
JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memaparkan kesiapan sejumlah infrastruktur jelang perhelatan Piala Dunia U-20 tahun depan. Sejumlah infrastruktur yang tengah dikebut adalah perbaikan stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Risma, sapaannya, menjelaskan perbaikan yang tengah dilakukan di stadion GBT adalah penerangan stadion, tempat duduk, hingga rumput lapangan. Termasuk pembangunan tiga lapangan yang ada di sisi utara stadion terbesar di Jatim itu.
“Targetnya semua infrastruktur November sudah selesai. Tapi kami berharap sebelum itu (November) tuntas, karena semua pengerjaan sudah dilelang, termasuk akses jalan dan perbaikan lainnya,” kata Risma di sela mendampingi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang mengunjungi GBT, Senin 10 Februari 2020.
BACA JUGA: Inspeksi Stadion GBT untuk Piala Dunia U-20, Ini Respons Ketua Umum PSSI
Wali kota yang juga Presiden UCLG ASPAC ini memastikan tiga lapangan pendukung yang tengah dibangun di sisi utara GBT bisa lebih cepat. Sebab, pembangunannya tidak terlalu sulit. Harapannya lapangan tersebut sesuai standar FIFA, baik rumput, kamar ganti, toilet, ruang pelatih hingga pagar.
“Sebenarnya tidak terlalu berat. Apalagi nanti pembangunan tiga lapangan itu akan dilakukan secara paralel. Mudah-mudahan bisa lebih cepat,” Risma menjelaskan.
Piala dunia U-20, kata Risma, sangat penting. Dia berharap anak-anak Surabaya, terutama pemain yang tergabung dalam 89 Sekolah Sepak Bola (SSB) bisa dilibatkan. Minimal anak-anak tersebut bisa dilibatkan sebagai anak gawang.
Mochammad Iriawan dan Tri Rismaharini didampingi Ketua PSSI Jatim, Achmad Riyadh (kiri) meninjau ruang ganti pemain di GBT, Senin 10 Februari 2020. Foto: IST.
Harapan lain adalah mengupayakan anak-anak bisa menjadi pendamping tamu internasional peserta Piala Dunia U-20. Menurutnya hal ini bisa memberi motivasi kepada anak-anak untuk menjadi pemain profesional.
“Mimpi saya tidak aneh-aneh. Menjadikan anak gawang sudah membuat mereka terkenang dan termotivasi. Memori itu tidak akan hilang,” jelas wali kota wanita pertama di Surabaya itu.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memuji dan mengapresiasi Pemkot Surabaya yang bergerak cepat bersolek setelah ditunjuk tuan rumah Piala Dunia U-20.
BACA JUGA: Benah Stadion GBT, Ini Harapan Risma di Ajang Piala Dunia U-20
“Dari beberapa daerah yang saya kunjungi, Alhamdulillah Ibu (Risma) yang paling serius menyambut tuan rumah Piala Dunia U-20. Kepala daerah lainnya masih banyak yang nunggu (belum siap),” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengucapkan terima kasih kepada Risma yang dinilai serius mempersiapkan beberapa venue di Surabaya. Apalagi, berbagai pembangunan di segala sektor terus dilakukan.
“Ini sangat membanggakan, ternyata Surabaya serius mempersiapkan venue Piala Duina U-20. Sekali lagi terima kasih Bu Wali Kota,” katanya.
Sebelumnya PSSI tiba di Surabaya sejak Minggu 9 Februari 2020 untuk meninjau Stadion Gelora 10 November dan Karanggayam. Baru hari ini rombongan PSSI berkesempatan meninjau stadion GBT, yang diawali silaturahmi di kediaman wali kota, Jalan Sedap Malam.
