Logo

Risma Pamerkan Sifat Humanis Warga dan Bonek Surabaya di Ankara Turki

Reporter:,Editor:

Minggu, 15 December 2019 00:55 UTC

Risma Pamerkan Sifat Humanis Warga dan Bonek Surabaya di Ankara Turki

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hadir sebagai pembicara dalam forum Inspiration Day yang diselenggarakan KBRI Ankara, Jumat 13 Desember 2019.

JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memamerkan sifat humanis warga Surabaya di Ankara, Turki selama masa kepemimpinannya sejak 2010 silam. Pasalnya kelompok suporter sepak bola yang dikenal kerap membuat onar saat ini sudah bisa diajak kerjasama.

"Mereka (Bonek) sekarang ya nurut, tapi nanti kalau ada yang bandel saya tanya sama yang besar-besar itu. 'Lho kok tetap ada yang datang?','itu bukan Bonek dari Surabaya, Bu', duh repot," kata Risma dalam forum Inspiration Day di KBRI Ankara, releas dari Pemkot Surabaya diterima jatimnet.com.

Risma mengaku kerap memantau dan ikut menertibkan pergerakan suporter Bonek. Ia juga menceritakan pengalaman didatangi sekelompok Bonek asal Sidoarjo, yang meminta dirinya untuk menyampaikan pesan kepada Bupati Sidoarjo, agar jangan ada lagi aksi lempar botol dari Suporter Deltras Sidoarjo saat bertemu dengan rombongan Bonek Sidoarjo.

"Saya ngomong ke mereka. Kalau tak sampaikan begitu, nanti Bupati Sidoarjo ngomong ke saya begini, 'Bu Risma ini Walikota Surabaya atau Sidoarjo'. Akhirnya mereka ya bilang, 'oh begitu ya bu'," ujarnya yang disambut tawa hadirin.

BACA JUGA: Pakai Kursi Roda Risma Ikut Tanam Pohon di Stadion GBT Bersama Bonek

Perempuan pertama yang menjabat Wali Kota Surabaya ini mengaku bersyukur, jika kini Bonek bisa diajak ikut bekerjasama dengan Pemkot. Misalnya ketika pemkot mengadakan kerja bakti bersama, tanpa adanya imbauan, mereka secara sukarela turun ke jalan membantu.

Bahkan Bonek mau mengikuti instruksi, kata Risma, yakni ketika ada imbauan untuk tidak datang menonton pertandingan bola agar tidak terjadi kerusuhan. “Hal ini tak lepas dari gaya berinteraksi pemkot bersama warga Kota Surabaya,” katanya.

Selain Bonek yang sudah dikenal baik, Risma juga menyampaikan petugas Satpol PP yang dikenal suka menggusur dan semena-mena kini telah berubah membantu keamanan dan menjaga masyarakat.

"Saya selama bekerja selalu menekankan hal ini kepada staf saya. Bantu, tolong orang yang membutuhkan. Kita ini siapa? Kami ini pelayan," kata Risma.

BACA JUGA: Risma Jamin Banjir Bisa Diantisipasi Dibanding Tahun Sebelumnya

Rupanya cara ini secara perlahan mampu mengubah cara pandang warga Kota Surabaya menjadi lebih aktif dan peduli. Dukungan itu juga yang mampu mengubah Kota Surabaya menjadi lebih humanis.

"Dulu orang sering dengar Satpol PP sukanya nendangin orang. Gusur-gusur, nendang-nendang. Sekarang, kalau ada warga Kota Surabaya yang kurang mampu ingin pindah rumah justru malah dibantu sama truk Satpol PP. Itu sekarang seperti itu, saya gak nyuruh" ujar dia.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal mengaku bangga dapat menghadirkan Walikota Risma untuk hadir di Ankara.

"Alhamdulillah, saya bangga sekali sosok perempuan Indonesia diminta untuk menjadi pembicara di hadapan para pemimpin dan politikus perempuan internasional," ujar Iqbal.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Akan Bangun Sekolah di Eks Lokalisasi Dolly

 

Forum Inspiration Day merupakan salah satu agenda KBRI Ankara di Turki yang menghadirkan tokoh-tokoh inspirasi Indonesia untuk berbagi cerita bersama sejumlah elemen WNI yang berada di Turki. Sebelumnya Sandiaga Uno pada bulan November lalu hadir dalam forum yang sama dan bertemu dengan WNI untuk berbagi kisah inspiratif.

Untuk diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diundang Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menjadi keynote speaker pada forum bertajuk ‘International Forum of Women in Local Governments’ atau Forum Internasional Perempuan pada Rabu 11 Desember 2019 lalu.