Selasa, 05 March 2019 10:18 UTC
Foto: Pixabay.com
JATIMNET.COM, Jakarta - Ribuan peserta mengikuti seleksi tahap II petugas haji yang digelar serentak oleh Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, Selasa 5 Maret 2019.
"Data kami mencatat, ada 3.475 peserta yang ikut seleksi hari ini," kata Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi saat memantau proses seleksi di asrama haji Bekasi, Selasa pagi.
Peserta seleksi ini terbagi menjadi dua. Pertama, petugas yang menyertai jemaah haji (petugas kloter), yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia/TPHI (Ketua Kloter) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia/TPIHI (Pembimbing Ibadah Kloter).
Dan kedua, petugas yang tidak menyertai jemaah haji atau biasa disebut petugas non kloter yaitu PPIH Arab Saudi. "Kuota TPHI ada 511, diperebutkan 1.313 peserta. Kuota TPIHI juga sama dan diperebutkan oleh 1.091 peserta," ujarnya melalui laman Kementerian Agama.
BACA JUGA: Ujian Ribuan Petugas Haji di Kanwil Kemenag Gunakan CAT
Ia mengatakan untuk petugas non kloter, kuota Kanwil ada 251 yang diperebutkan oleh 1.071 peserta.
Menurut Khoirizi, seleksi petugas haji tingkat Kanwil Kemenag Provinsi merupakan kelanjutan dari seleksi tingkat Kemenag Kabupaten/Kota yang digelar Selasa 25 Februari 2019 pekan lalu.
Berbeda dengan di Kankemenag Kab/Kota, ujian petugas haji tingkat Kanwil Kemenag Provinsi tidak dilakukan secara tertulis tapi menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
“Selain CAT, dilakukan juga tes wawancara,” tuturnya.
BACA JUGA: Arab Saudi Berlakukan Visa Progresif bagi Jemaah Sudah Berhaji
Seleksi dimulai jam 09.00 WIB, 10.00 WITA, dan 11.00 WIT. Perangkat CAT sudah siap sejak semalam. Hanya, peserta harus mempersiapkan sendiri paket data telepon selulernya karena panitia tidak menyediakan jaringan wifi di lokasi tes.
"Peserta tes tidak dibolehkan membawa handphone lebih dari satu. Untuk kelancaran pelaksanaan tes, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah sudah menyiapkan Tim Khusus untuk memantau proses seleksi selama 24 jam di kantor Siskohat," katanya.
"Pelaksanaan seleksi diawasi langsung oleh tim KPHI dan Itjen Kementerian Agama," sambungnya.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan Petugas Haji, Ahmad Jauhari, mengatakan, soal CAT terdiri dari 100 soal pilihan ganda. Waktu pengerjaan paling lambat 90 menit.
BACA JUGA: Pelunasan Biaya Haji Sekarang Bisa Secara Non Teller
“Komposisi soal terdiri dari Pengetahuan Umum 15 persen, Regulasi Perhajian 15 persen, Manasik Haji 15 persen, dan Pengetahuan Bidang Tugas 55 persen," jelasnya.
Ia mengatakan peserta terpilih dalam seleksi ini akan diusulkan oleh Kanwil Kemenag Provinsi kepada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah untuk ditetapkan sebagai petugas haji 1440H/2019M.
Selain Kemenag, seleksi petugas juga digelar oleh Kementerian Kesehatan. Ada 1.533 petugas kloter yang tergabung dalam Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan 306 petugas kesehatan yang tergabung dalam petugas non kloter atau PPIH arab Saudi.
"Kami harap Pusat Kesehatan Haji dapat segera melaporkan hasil proses pelaksanaan seleksi dimaksud dalam rangka persiapan pembekalan terintergrasi, baik di embarkasi maupun di pusat,” tandasnya.