JATIMNET.COM, Banyuwangi – Petugas Unit Reskrim dan Unit Intelkam Polsek KPPP Tanjungwangi berhasil mengamankan 1.350 botol minuman keras (miras) jenis arak Bali ilegal.

Saat diamankan di pintu keluar Pelabuhan ASDP Ketapang, miras sebanyak itu diangkut menggunakan truk Hino Dutro dengan nomor polisi AG 8709 RQ.

Dalam pengungkapan tersebut, polisi juga mengamankan seorang pria bernama AM (34), warga Dusun Kayu Putih, Desa Besuki, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek.

BACA: Bukber di Banyuwangi, Sinta Nuriyah Ingatkan Solidaritas Kebangsaan

Dari hasil pemeriksaan, arak tersebut rencananya akan dikirim dan diperjualbelikan di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Kapolsek KPPP Tanjungwangi AKP Bambang Dharmono mengatakan bahwa razia tersebut merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menekan peredaran miras ilegal yang meresahkan masyarakat. 

"Kami akan terus meningkatkan pengawasan, terutama di jalur transportasi laut yang kerap digunakan untuk penyelundupan barang tanpa izin," ujarnya Jumat, 14 Maret 2025.

Saat ini, barang bukti berupa 27 dus (1.350 botol arak) serta satu unit truk telah disita guna proses hukum lebih lanjut. “Pelaku akan dikenakan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tambahnya.

BACA: Pemkab Banyuwangi dan Bank Indonesia Kolaborasi Perkuat Ketahanan Pangan, Ini Programnya  

Bambang mengimbau warga untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi melanggar hukum.

Kepolisian berharap penangkapan ini dapat menjadi langkah efektif dalam menekan peredaran miras ilegal yang berpotensi merusak ketertiban dan keamanan masyarakat.

“Dengan adanya kasus ini, kepolisian akan meningkatkan patroli dan razia, terutama di jalur distribusi utama seperti pelabuhan, terminal, dan perbatasan wilayah."pungkasnya