Jumat, 07 October 2022 00:00 UTC
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak secara resmi dilantik sebagai Presiden The Eastern Regional Organisation for Planning and Housing (EAROPH) periode 2022-2024, Kamis (6/10/2022).
JATIMNET.COM, Surabaya – Tongkat estafet kepemimpinan Presiden The Eastern Regional Organisation for Planning and Housing (EAROPH) berpindah. AR Yolanda D.Reyes dari Filipina menyerahkannya kepada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak untuk masa jabatan 2022-2024. Penyerahan itu berlangsung di salah satu hotel di Surabaya, Kamis, 6 Oktober.
EAROPH merupakan organisasi Indonesia Timur untuk perencanaan dan perumahan yang terdiri dari multi sektor, seperti swasta, sektor publik dan akademik. Organiasi ini didirikan pada Kongres pertama di New Delhi, India pada tahun 1956.
Baca Juga : Pemprov Jatim Bangun Sarana Air Bersih Senilai Rp 400 Juta di Sampang
Emil mengatakan bahwa EAROPH merupakan forum yang memberi semangat pelaksanaan local government dalam pengambilan aspirasi dalam pemecahan masalah yang sifatnya juga lokal.
“Mengambil contoh Jawa Timur, kami membangun daerah kami dengan kerja keras dari pemerintah lokal dan juga menyerap aspirasi masyarakat untuk mengejar pembangunan di dunia yang bergulir cepat, terutama setelah Covid-19,” ujar dia.
Untuk itu, Wagub Emil juga menyatakan bahwa penting adanya kolaborasi dari seluruh sektor guna merancang sebuah strategi baru. Dirinya meyakini bahwa perencanaan selalu menjadi jawaban untuk masa depan yang dinamis dan fleksibel.
Maka dari itu, perencanaan perlu bersifat adaptif untuk mewujudkan masa depan kota dan pemukiman yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.”Teknologi mungkin menjadi kunci perubahan, namun semangat dan upaya dari masyarakat dan juga para ahli untuk bersama-sama berkembang sangatlah diperlukan,” tegasnya.
Baca Juga : Sudah Bergerak Kembangkan UMKM, 36 Dekranasda Surabaya Baru Dilantik
Sebagai bentuk konkrit yang tengah dilaksanakan, Wagub Emil menuturkan bahwa saat ini tengah berjalan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Jerman melalui lembaga GIZ. Dalam kerjasama tersebut, terdapat proyek pembangunan infrastruktur hijau di wilayah perkotaan.
“Hal semacam inilah yang kami butuhkan untuk membangun kota-kota di Indonesia, Jatim khususnya, agar lebih hijau dan berkelanjutan secara lingkungan hidup,” pungkasnya