Jumat, 05 February 2021 10:40 UTC
VAKSIN COVID. Petugas tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Mejayan, Kabupaten Madiun, Jumat, 29 Januari 2021. Foto: Nd. Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Pemerintah Kota Madiun berencana memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada kalangan jurnalis. Jadwal pelaksanannya bersamaan dengan petugas pelayan publik lain yang sama-sama rentan tertular virus Corona, seperti polisi dan TNI.
Namun, hingga kini belum diketahui teknis pelaksanan vaksinasi kepada jurnalis pada gelombang kedua mendatang.
“Apakah berdasarkan alamat atau tempat tugas. Kami masih menunggu petunjuk dari pusat,” kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun Denik Wuryani, Jumat, 5 Februari 2021.
BACA JUGA: RS Rujukan Penuh, Pemkot Madiun Tambah Ruang Isolasi Covid-19
Menurut dia, jurnalis rentan tertular lantaran memiliki mobilitas tinggi dan berhadapan dengan banyak orang untuk menjalankan tugasnya. Maka, mendapat prioritas mendapatkan suntikan vaksin Sinovac. Ini seperti yang diinstrusikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Vaksinasi untuk teman-teman media dilangsungkan setelah para nakes (tenaga kesehatan) selesai (divaksin),” ujar Denik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun Subakri mengatakan bahwa saat ini vaksinasi tahap kedua bagi tenaga kesehatan belum kelar dilangsungkan.
BACA JUGA: Tunggu Vaksin Covid-19, Pemkot Madiun Siapkan Lemari Pendingin
“Untuk tenaga kesehatan belum seluruhnya divaksinasi karena dilakukan bertahap. Setelah semua klir (selesai), tahapan berikutnya adalah pelayan publik termasuk teman-teman media," ujar dia.
Subakri menjelaskan sejauh ini lebih 50 media yang terdaftar di Dinas Kominfo Kota Madiun. Namun, ia belum bisa memastikan tentang perwakilan media yang bakal mendapatkan suntikan vaksin Sinovac.
“Akan kami koordinasikan dulu dengan Dinas Kesehatan,” ucap Subakri.