Logo

Rem Blong, Fortuner Terjun ke Sungai Trembes Gunung Bromo

Reporter:,Editor:

Minggu, 03 August 2025 00:30 UTC

Rem Blong, Fortuner Terjun ke Sungai Trembes Gunung Bromo

Sebuah mobil Toyota Fortuner yang terjun bebas di Sungai Trembes, jalur wisata Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo ringsek, Minggu, 3 Agustus 2025. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo — Sebuah kendaraan roda empat jenis Toyota Fortuner dengan nomor polisi N 1540 EJ mengalami kecelakaan tunggal di jalur wisata Gunung Bromo.

‎Insiden terjadi di Jalan Desa Pakel, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo pada Minggu dini hari, 3 Juli 2025 sekitar pukul 02.30 WIB.

‎Kecelakaan bermula ketika kendaraan melaju dari arah Desa Pakel menuju jalur bawah kawasan pegunungan tersebut. Saat itu, melaju di titik turunan tajam di kawasan Jurang Trember, sistem pengereman mobil itu diketahui mengalami gangguan.

Mobil yang dikemudikan oleh Densa (35) warga Sumber Pucung, Kabupaten Malang ini kehilangan kendali. Lantas, terjun ke dasar Sungai Trembes yang berada di sisi jalan.

BACA: Motor Matic Dicegah Masuk Jalur Ekstrem Bromo, Ini Alasannya

Untungnya, sopir Fortuner dan Dewanda Fitria Maharani (20), seorang penumpang berhasil selamat. Kedua korban hanya mengalami luka ringan di bagian dahi dan tidak memerlukan perawatan medis lanjutan.

Kapolsek Sukapura AKP Ardhi Bita Kumala, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan awal, rem kendaraan diduga tidak berfungsi saat menuruni turunan curam. Kondisi ini menyebabkan terperosoknya mobil ke sungai.

“Setibanya di turunan Jurang Trembes, kendaraan mengalami rem blong dan langsung terjun ke sungai Trembes,” ujarnya.

‎Pihak Polsek Sukapura bersama Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memastikan keselamatan korban.

‎Proses evakuasi kendaraan direncanakan akan dilakukan secara mandiri oleh pemilik mobil dengan bantuan mobil derek.

‎Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalur ekstrem di kawasan pegunungan.

‎“Kami mengimbau seluruh pengendara yang hendak melintasi jalur menuju kawasan Bromo, agar selalu memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh, khususnya sistem pengereman,” pungkas  Ardhi.