Jumat, 20 September 2019 03:45 UTC
BUNGA. Beragam bunga milik pedagang bunga di Pasar Kembang. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya – Usai merelokasi sejumlah pedagang bunga yang ada di bahu jalan wilayah Kedungdoro, Camat Tegalsari Surabaya Kanti Budiarti berencana menyiapkan akses parkir dan masuk di Pasar Kupang, Jalan Pasar Kembang Surabaya, mengikuti permintaan dari pedagang dan masukan dari anggota DPRD Kota Surabaya.
Akses parkir akan dibangun di atas gedung tak terpakai, di lahan yang sejajar dengan deretan toko emas di Jalan Pasar Kembang.
“Karena sudah tidak terpakai, nanti dari PD Pasar Surya akan membongkar untuk akses masuk dan parkir,” kata Kanti saat ditemui di ruangannya, di Kecamatan Tegalsari, Kamis 19 September 2019.
Ia mengatakan, untuk tahap awal, pihak kecamatan, PD Pasar Surya Surabaya bersama sejumlah pedagang mengagendakan kerja bakti untuk menata pasar. Apalagi banyak sampah yang menumpuk di pasar lawas yang kumuh dan tak terawat itu.
BACA JUGA: Sebulan Tak Bisa Jualan, PKL Dinoyo Tagih Janji Camat Tegalsari
Kanti mengungkapkan kerja bakti tersebut dilaksanakan mulai Kamis 19 September 2019, hingga Sabtu, 21 September 2019. Pihaknya berharap, pembongkaran dan pembersihannya bisa dilaksanakan dengan cepat.
“Paling tidak bersih dulu. Minimal ada akses dan tempat parkir. Saya waktu itu malah nggak tahu kalau di dalamnya pasar itu luasnya luar biasa,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan untuk pembongkaran masih dikomunikasikan dengan pemilik lahan. Sehingga PKL harus bersabar dan menerima penempatan di Pasar Kupang agar tidak berjualan di bahu jalan dan mengganggu lalu lintas di lokasi awal mereka, di wilayah Kedungdoro.
Kanti menambahkan, semula ia ingin merelokasi PKl ke ke Pasar Kembang agar tak terlalu jauh dengan lokasi awal. Sayangnya pasar tersebut sudah penuh dan PD Pasar memberi solusi untuk menempatkan mereka di Pasar Kupang.
BACA JUGA: PKL di Pasar Kembang Keberatan Direlokasi ke Pasar Kupang
“Saya sudah minta ke PD Pasar agar ditempatkan di halaman Pasar Kembang, tapi tidak diperbolehkan, dikhawatirkan mengganggu parkir,” kata Kanti.
Saat ditanya terkait retribusi, pihaknya menyampaikan hal tersebut berurusan langsung dengan PD Pasar. Tapi ia memastikan penarikan retribusi akan disesuaikan dengan kondisi pasar pedagang.
Sementara itu, salah satu pedagang, Sutikno mengatakan akhir minggu ini pasar resmi ditempati oleh para pedagang. Oleh sebab itu, ia bersama sejumlah pedagang lainnya, petugas kebersihan, hingga Satpol PP Kecamatan Tegalsari melakukan kerja bakti dan pembongkaran.
“Insyaallah hari Sabtu sudah mulai ditempati pasarnya. Mangkanya, mulai hari ini sampai Jumat atau Sabtu kami kerja bakti sama bantu bongkar,” kata Sutikno. Tak hanya kerja bakti dan pembongkaran, Sutikno menyebutkan akan membagi stan untuk 13 pedagang bunga.