Logo

Rapid Test Massal, Enam Pengunjung Pasar Kemlagi Mojokerto Reaktif Covid-19

Reporter:,Editor:

Selasa, 19 May 2020 09:20 UTC

Rapid Test Massal, Enam Pengunjung Pasar Kemlagi Mojokerto Reaktif Covid-19

RAPID TEST. Petugas gabungan melakukan rapid test di Pasar Kedungmaling, Kec. Sooko dan Pasar Kemlagi, Kec. Kemlagi, Kab. Mojokerto, Selasa, 19 Mei 2020. Hasilnya, enam pengunjung pasar reaktif Covid-19. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Pemkab Mojokerto melakukan tes cepat atau rapid test massal Covid-19 di dua pasar antara lain Pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko, dan Pasar Kemlagi, Kecamatan Kemlagi, Selasa, 19 Mei 2020.

Di Pasar Kedungmaling, petugas gabungan melakukan rapid test pada 373 orang baik pedagang dan pengunjung atau pembeli dan semuanya negatif atau non reaktif Covid-19. Sedangkan di Pasar Kemlagi, dari 500 orang yang menjalani rapid test, enam orang dinyatakan reaktif Covid-19.

"Dari keseluruhan peserta rapid test, ditemukan enam orang yang hasilnya reaktif. Enam orang ini merupakan pengunjung Pasar Kemlagi, Kecamatan Kemlagi," ujar juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto.

BACA JUGA: 300 Pedagang dan Pengunjung di Pasar Mojokerto Jalani Rapid Test On The Spot Covid-19

Ardi yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Mojokerto itu menambahkan tim Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kabupaten Mojokerto membawa keenam orang yang hasil tesnya reaktif tersebut ke Puskesmas Kemlagi untuk dilakukan tindak lanjut.

"Setelah dikumpulkan di Puskesmas Kemlagi, kemudian enam orang ini dipindahkan menuju RSUD dr. Soekandar, Mojosari, untuk dilakukan tindakan selanjutnya," tuturnya

Sementara itu, Bupati Mojokerto Pungkasiadi menyayangkan masih banyak masyarakat yang tak mematuhi protokol kesehatan.

BACA JUGA: Klaster Pasar dan Komunitas Sumbang Lonjakan Pasien Covid-19 di Jatim

"Tadi di pasar memang ada yang belum pakai masker, namun langsung kita tegur dan kita berikan. Kita ini juga belajar dari Covid, harus hidup sehat dan selalu bermasker," kata Bupati yang akrab disapa Abah Ipung ini.

Abah Ipung mengatakan rapid test massal atau rapid test on the spot akan dilakukan secara berkala selama wabah Covid-19 masih belum hilang. Bahkan penerapan check point di perbatasan akan semakin diperketat.

"Tim Gugus Tugas juga bakal terus memperketat check point yang sudah didirikan di beberapa titik untuk menekan penyebaran wabah di Kabupaten Mojokerto terlebih saat ini mendekati Lebaran," ujarnya.