Logo

Rapid Test 154 Pekerja Migran Negatif, Tetap Dipantau 14 Hari

Reporter:,Editor:

Selasa, 07 April 2020 15:40 UTC

<em>Rapid</em> <em>Test</em> 154 Pekerja Migran Negatif, Tetap Dipantau 14 Hari

PEKERJA MIGRAN. Sebanyak 154 WNI pekerja migran dari Malaysia mengikuti rapid tes Covid-19 di Bandara Internasional Juanda sebelum di antar ke daerahnya masing-masing, Selasa sore, 7 April 2020. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan penyaringan tahap awal terhadap 154 pekerja migran Indonesia dari Malaysia semuanya dalam keadaan sehat. Tidak ada hasil rapid test maupun tanda klinis yang mengarah pada pasien terjangkit virus Covid-19. 

"Alhamdulillah, saya sudah dapat konfirmasi hasil ditesnya. Dari 154 orang, semuanya negatif," ujar Khofifah, Selasa petang, 7 April 2020. 

Meski pada penyaringan pemeriksaan tahap awal negatif, Khofifah memastikan seluruh tenaga migran tetap menjalani pemeriksaan lanjutan di kabupaten dan kota daerah asal mereka. 

Langkah itu dilanjutkan dengan masa observasi di desa masing-masing selama 14 hari. "Jadi kemarin terkonfirmasi 156 pekerja migran Indonesia tapi tadi dari manifestnya tercatat 154 orang," katanya. 

BACA JUGA: Intervensi Covid-19, Warga Surabaya di Luar Negeri Supaya Tidak Pulang ke Tanah Air

Sebelumnya, pemerintah Indonesia memulangkan WNI yang saat ini masih berada di Malaysia termasuk mereka yang berasal dari Jawa Timur. Sebanyak 154 WNI asal Jawa Timur tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, Selasa sore.

Dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines tipe Boeing 738 dengan nomor penerbangan MH873 yang mendarat dan parkir di parking stand A08, 154 WNI tersebut tiba di Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda pada pukul 14.50 WIB. 

Informasi yang diterima Jatimnet.com, para pekerja migran ini dipulangkan ke beberapa daerah asal di antaranya Sampang, Lamongan, Bangkalan, Tuban, Gresik, Kabupaten Probolinggo, Pamekasan, Kabupaten Malang, dan Tulungagung.