Senin, 29 July 2019 05:13 UTC
TURUN. Kunjungan wisatawan melalui pintu bandara Juanda pada bulan Mei turun dibandingkan bulan sebelumnya dan memberi pengaruh pada tingkat hunian kamar hotel. Foto: Dok.
JATIMNET.COM, Surabaya – Badan Pusat Statistik Jawa Timur mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Jawa Timur melalui Bandara Juanda pada bulan Mei 2019 tercatat 14.609 orang.
Angka tersebut turun 21,68 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 18.652 kunjungan. Namun kunjungan wisatawan pada bulan Mei 2019 turun drastis hingga 40,18 persen dibanding Mei 2018 yang mencapai 24.420 wisatawan.
“Penurunan kunjungan wisata ini disebabkan Mei sudah memasuki bulan Ramadan. Hal ini memberi dampak pada kedatangan wisatawan mancanegara ke Jawa Timur,” bunyi pernyataan resmi BPS Jatim.
BACA JUGA: Suhu Kawah Ijen Capai Tiga Derajat, Kunjungan Wisata Masih Tinggi
Ditambahkan BPS Jatim, bahwa setiap memasuki bulan Ramadan kunjungan wisata selalu terjadi penurunan. Hal ini merupakan siklus yang terjadi hampir setiap tahun.
Secara umum, pola kedatangan wisman pada bulan Januari sampai dengan Mei tahun 2019 ini masih lebih rendah dibandingkan tahun 2018.
“Pola kunjungan tahun ini dari bulan Januari-Maret menunjukkan peningkatan, tetapi memasuki bulan April hingga Mei cenderung turun. Hal ini perlu menjadi perhatian pihak terkait, agar jumlah wisman di setiap periode tetap meningkat,” tambahnya.
Sementara wisatawan terbanyak masih didominasi Malaysia dengan 4.685 kunjungan atau turun 19,34 persen, diikuti Singapura 1.900 kunjungan yang turun 2,31 persen, dan kebangsaan Cina 1.279 kunjungan atau turun sebesar 21,10 persen dibandingkan dengan April 2019.
BACA JUGA: Fenomena Frozen Bromo Jadi Daya Tarik Wisatawan Lokal
BPS juga mencatat turunnya kunjungan wisata ini memberi dampak pada tingkat hunian kamar (TPK) hotel berbintang sepanjang Mei 2019.
TPK hotel berbintang pada Mei 2019 mencapai 40,96 persen atau turun 12,05 poin dibandingkan bulan sebelumnya. TPK hotel bintang dua sebesar 47,76 persen, atau yang tertinggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya.
Sementara rata-rata lama menginap wisatawan asing pada hotel berbintang pada Mei 2019 mencapai 2,69 atau turun 0,12 poin dibandingkan April 2019 yang mencapai 2,81 hari. Adapun rata-rata lama menginap di hotel secara keseluruhan pada Mei 2019 sebesar 1,75 hari atau naik 0,06 poin jika dibandingkan dengan April, yang mencapai 1,69 hari.