Logo

Ramadan dan Idulfitri Stok Beras di Ponorogo Dipastikan Aman

Reporter:,Editor:

Rabu, 24 March 2021 09:00 UTC

Ramadan dan Idulfitri Stok Beras di Ponorogo Dipastikan Aman

STOK BERAS: Stok beras di gudang Bulog Ponorogo saat jelang ramadan sampai idul fitri dipastikan aman. Foto: Gayuh/Dokumen

JATIMNET.COM, Ponorogo – Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Ponorogo mengklaim stok beras di gudang Bulog Ponorogo masih tersisa 12.000 ton beras, stok tersebut masih aman sampai menjelang bulan ramadan maupun Idulfitri

Pemimpin Bulog Cabang Ponorogo, Eko Yudi Miranto mengatakan, saat ini bulog terus melakukan serapan gabah kepada petani untuk mengamankan stok beras terutama pada saat musim panen seperti sekarang ini. Meski stok yang ada sekarang masih tergolong aman sampai enam bulan kedepan.

“Saat ini kita menyerap sebanyak-banyaknya. Tentunya sesuai dengan kualitas yang disarankan, yakni sesuai dengan Permendag nomor 24 tahun 2020,” kata Eko, Rabu 24 Maret 2021.

Ia menjelaskan dalam permendag tersebut diatur tentang pembelian gabah kering panen dalam negeri dengan kualitas kadar air paling tinggi 25 persen dan kadar hampa atau kotoran paling tinggi 10 persen sebesar Rp 4.200 per kilogram di petani atau Rp 4.250 per kilogram di penggilingan.

Baca Juga: Tidak Perlu Impor Beras, Khofifah: Stok Beras Cukup, Jangan Spekulatif

Sedangkan harga pembelian gabah kering giling dalam negeri dengan kualitas kadar air paling tinggi 14 persen dan kadar hampa atau kotoran paling tinggi tiga persen sebesar Rp 5.250 per kilogram di penggilingan atau Rp 5.300 per kilogram di gudang Perum Bulog.

Sementara untuk harga beras sesuai dengan Permendag ditetapkan Rp 8.300 perkilogram dengan ketentuan kadar air paling tinggi 14 persen, bulir patah d menir paling tinggi 20 persen. Serta derajat sosoh pada beras paling sedikit mencapai 95 persen. “Untuk tahun ini sampai bulan Maret serapan kami mencapai 2.300 ton beras,” ungkap Eko.

Eko menambahkan jika pihaknya siap menerima gabah dari petani sesuai dengan kualitas yang diatur oleh Permendag. Ia mempersilahkan para petani untuk membawa gabah hasil panen ke gudang bulog untuk dibeli langsung oleh bulog.

“Untuk kualitas beras di gudang saat ini beras medium, dengan masa edar satu sampai dua tahun,” pungkas Eko.