Puluhan Rumah di Pesisir Probolinggo Dihajar Puting Beliung

Zulafif

Reporter

Zulafif

Selasa, 22 Januari 2019 - 13:11

puluhan-rumah-di-pesisir-probolinggo-dihajar-puting-beliung

Sejumlah rumah ambruk di Desa Bulang, Kecamatan Pesisir, Kabupaten Probolinggo. Foto: Zulkifli

JATIMNET.COM, Probolinggo – Angin puting beliung menerjang dua daerah di Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, Selasa sore, 22 Januari 2019, sekitar pukul 16.00 WIB.

Daerah pertama yang disapu angin adalah perkampungan warga yang berada di Pesisir Desa Bulang, Kecamatan Gending.

Sementara daerah kedua, terjangan angin puting beliung membuat dua pohon besar di Desa Brumbungan, Kecamatan Gending tumbang dan menutup akses jalur Pantura arah Probolinggo-Situbondo.

Bahkan pohon berdiameter 0,5 meter dengan tinggi sekitar delapan meter memaksa arus lalu lintas terputus beberapa waktu.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi menyebut bahwa pihaknya saat ini telah menuju lokasi bencana Angin Puting Beliung.

BACA JUGA: Empat Warga Probolinggo Tewas Tersengat Listrik

“BPBD sudah terjun ke lokasi dan tengah melakukan pembersihan lokasi pasca angin putting beliung. Kami juga berusaha membuka jalan yang tertutup. Saat ini ada empat petugas yang terjun ke lokasi, dibantu TNI dan Polri,” jelasnya, via sambungan seluler.

Sampai saat ini, jumlah bangunan yang terdampak terjangan angin puting beliung dalam pendataan petugas.

Data sementara yang dihimpun terdapat 30 rumah terdampak terjangan angin. Rata-rata rumah warga atapnya runtuh, terbawa sapuan angin. Selain itu, terdapat lima warung warga pesisir, Desa Bulang yang ambruk. Dilaporkan juga seorang anak 10 tahun terluka, karena terkena seng bangunan yang runtuh.

Sementara penuturan warga, terjangan angin puting beliung yang salah satunya, terjadi di Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo berlangsung sekejap.

BACA JUGA: Musim Hujan, Warga Probolinggo Diminta Waspada Bencana

Yanto (35) salah satu warga Desa Pesisir yang mengetahui langsung bencana alam tersebut. Durasi amukan angin, hanya sekitar tiga detik dan telah menyapu puluhan rumah saja.

Yanto mengatakan, awalnya ada awan gelap disertai munculnya suara gemuruh. Saat ia cek keluar rumah, angin berputar-putar dari arah barat.

"Suasananya mencekam, saya bersama keluarga langsung mengamankan diri. Saat saya lihat ke luar rumah genting sudah beterbangan, beberapa warung kopi di depan sudah ambruk,"ungkap Yanto.

Sementara itu, Elisa Putri bocah berusia enam tahun warga Desa Pesisir yang sebelumnya dilaporkan menjadi korban luka akibat kejatuhan seng atap rumah, langsung dievakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis.

Baca Juga