
Reporter
Zuditya SaputraSenin, 26 Juni 2023 - 06:20
Editor
Bruriy Susanto
Lapak Penjual Hewan Kurban di Sekitaran Wilayah Lamongan Kota. Foto: Zuditya Saputra
JATIMNET.COM, Lamongan - Hari raya Iduladha tahun 2023 akan dilaksanakan pada 29 Juni alias kurang empat hari lagi. Namun, disayangkan maraknya lapak penjual hewan kurban baru satu yang mengkantongi izin dari pejabat otoritas veteriner kabupaten Lamongan.
Untuk itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan mengeluarkan surat pemberitahuan ataupun edaran mengenai hewan kurban.
" Kalau yang menjual hewan kurban di kandang - kandang, karena standart awalnya di kandang, itu semuanya sudah dan izinnya sudah terdata di bidang P2P. Sedangkan untuk lapak, ini datanya baru, mereka ini yang kebanyakan belum," kata Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan Rahendra, Senin, 26 Juni 2023.
Rahendra menuturkan, di Kabupaten Lamongan khususnya Lamongan wilayah perkotaan terdapat 20 lapak penjual hewan kurban. Namun, dari jumlah sekian baru ada satu pedagang yang mengajukan permohonan izin. "Hanya satu yang kemarin melakukan pengajuan," kata Rahendra.
Adapun untuk jumlah lapak penjual hewan kurban yang berada di masing - masing kecamatan masih belum diketahuinya dan baru Senin, 26 Juni 2023 dini hari ia akan melakukan pendataan.
"Jadi hari ini kita ngefikkan pendataan itu, kita datangi kita fasilitasi untuk izin sekaligus kita lakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang dijual di lapak tersebut sehat atau tidak," katanya.
Untuk mendapat izin membuka lapak penjualan hewan kurban pun, kata Rahendra, cukup mudah hanya hewannya yang dijual harus sehat dan telah tervaksin.
"Kembali lagi ini semua untuk ibadah, kita membantu untuk pelaksanaanya, kita mempermudahnya jangan sampai kita mempersulit orang untuk melakukan ibadah ini," ucap Sekretaris Disnakeswan itu.
Lebih lanjut, Rahendra menambahkan, sampai saat ini dari data yang telah ia kantongi yakni di 109 lokasi pedagang hewan kurban mulai dari pedagang yang di kandang hingga lapak di Kabupaten Lamongan sudah terjual ribuan hewan ternak.
"Untuk hewan Sapi sebanyak 1.184 ekor, Kambing 131 ekor, dan domba 725 ekor dengan perkiraan nilai transaksi mencapai 28,6 miliar," tutupnya.