Rabu, 17 September 2025 23:00 UTC

alah seorang atlet Taekwondo saat bertanding mengikuti di kejuaran Internasional E-Poomsae Tournament. Foto: Diskominfo
JATIMNET.COM, Surabaya – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri, Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim) mulai mempersiapkan diri.
Sebanyak 73 atlet dan 22 pelatih bakal diberangkatkan untuk mengikuti event yang berlangsung di Kudus, Jawa Tengah pada 11-26 Oktober 2025.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Jatim Dudi Harjantoro mengatakan bahwa puluhan atlet dan pelatih itu berjumlah minim.
Namun, mereka dinyatakan telah memenuhi beberapa kriteria yang berpotensi dapat mendulang medali dalam PON Beladiri mendatang. Sebab, telah berpengalaman meraih prestasi pada gelaran serupa pada periode serupa.
BACA: Sidoarjo dan Mojokerto Raih Emas Perdana Esports di Porprov Jatim IX 2025
Menurut Dudi, atlet yang diberangkatkan memiliki rekam jejak prestasi terbaik. “Kami akan mengikuti seluruh cabang olahraga (10 cabor), tetapi tidak semua nomor kami isi,” ujarnya dikutip dari laman resmi Diskominfo Pemerintah Provinsi Jatim, Kamis, 18 September 2025.
“Atlet yang diberangkatkan adalah mereka yang sebelumnya meraih emas dan perak pada PON lalu,” lanjut Dudi.
Selain itu, pihaknya juga merekrut atlet terbaik hasil dari single event tingkat nasional yang diikuti masing-masing cabor.
Hal ini karena ada beberapa cabor yang menetapkan syarat pembatasan usia maupun larangan bagi atlet nasional untuk ikut serta.
“Dalam pengiriman atlet, kami sangat realistis. Itu yang pertama. Kedua, karena faktor anggaran,” tuturnya.
BACA: Baru 2 Jam Pendaftaran Dibuka, Turnamen Esports Kejari Surabaya Sudah Terpenuhi
Dudi lantas merinci pertandingan yang bakal diikuti puluhan atlet beladiri tersebut. Untuk wushu akan diikuti 20 atlet dari 26 pertandingan. Kemudian, 11 atlet bakal berlaga untuk cabang olahraga (cabor) gulat dari 19 nomor.
Selain itu, sembilan atlet jiujitsu dari 18 nomor, 8 atlet pencak silat dari 16 nomor, 8 atlet judo dari 19 nomor, 7 atlet tarung derajat dari 20 nomor, 6 atlet karate dari 16 nomor, 2 atlet taekwondo dari 22 nomor, 1 atlet sambo dari 32 nomor, dan 1 atlet kempo dari 28 nomor.
Meski mengirim jumlah atlet yang minim, Dudi tetap optimis atlet Jatim bisa mendulang banyak medali emas. “Kami optimis 75 persen bisa mendapat medali emas,” pungkasnya.
Untuk persiapan, saat ini para atlet sudah menjalani pemusatan latihan yang dilakukan pengurus provinsi cabor dan berada dalam pantauan KONI Jatim.
