Logo

Pulihkan Ekonomi dari Dampak Pandemi, Pelaku Usaha di Probolinggo Dikumpulkan

Reporter:,Editor:

Rabu, 02 December 2020 01:00 UTC

Pulihkan Ekonomi dari Dampak Pandemi, Pelaku Usaha di Probolinggo Dikumpulkan

SEMINAR. Sejumlah Pelaku Usaha Berkumpul Ikuti Seminar Perekonomian. Foto : Diskominfo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Guna mengetahui tentang kondisi perekonomian Kota Probolinggo tahun 2020, dimana terkendala adanya pandemi Covid-19.

Bappeda Litbang menggelar seminar kondisi ekonomi bagi para pelaku usaha, perbankan dan OPD terkait di Puri Manggala Bhakti, Kantor Pemkot Probolinggo, Selasa 1 Desember 2020.

Tujuannya, mensinergikan semua pihak untuk bersama-sama membangun kembali perekonomian Kota Probolinggo, di masa Pandemi Covid-19.

Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan, adanya pandemi Covid-19  berpengaruh di segala aspek mulai pendidikan, perdagangan, industri, pariwisata, perhubungan/transportasi serta kesehatan.

BACA JUGA: Wali Kota Probolinggo Sidak Museum Rasulullah

Hadi berharap, lewat adanya seminar perekonomian nantinya bisa dijadikan acuan Kota Probolinggo dalam melangkah kedepan. Utamanya pemulihan ekonomi, termasuk pemanfaatan peluang dan menghadapi tantangan di tahun 2021 mendatang.

"Saya harap para stakeholder terkait diantaranya pemerintah, swasta dan masyarakat dapat mengambil peran masing-masing guna mewujudkan pembangunan ekonomi yang kompetitif, kokoh dan berkeadilan," ujar Hadi.

Menurutnya dengan memperkuat sendi-sendi dan pondasi ekonomi kerakyatan di Kota Probolinggo, nantinya bisa meningkatkan daya saing sumber daya manusia serta nilai tambah produk yang dimiliki.

Sementara Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo menyebutkan, melalui adanya seminar pemerintah dapat memperoleh data yang realistis, bagaimana pertumbuhan ekonomi di Kota Probolinggo di masa pandemi Covid-19.

"Lewat kegiatan ini, bisa menjadi bahan evaluasi dan arahan informasi bagi kami, mengenai kondisi perekonomian Kota Probolinggo. Utamanya dalam pengambilan kebijakan pembangunan perekonomian daerah di masa pandemi, maupun pasca pandemi Covid-19," jelas Rey.