Logo

PT. INKA Kirim 15 Kereta ke Bangladesh

Reporter:

Minggu, 20 January 2019 14:20 UTC

PT. INKA Kirim 15 Kereta ke Bangladesh

Perakitan kereta api di PT. INKA Madiun. Foto: Dok

JATIMNET.COM, Surabaya – PT. Industri Kereta Api (INKA) mengirim 15 kereta tipe "Broad Gauge" (BG) ke Bangladesh melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu 20 Januari 2019.

"Ini pengiriman 'Batch-1' dengan jumlah total 15 kereta," ujar Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro, Minggu.

Secara keseluruhan, PT INKA memproduksi 250 kereta ke Bangladesh Railway, yang rinciannya sebanyak 50 kereta tipe BG dan 200 kereta tipe "Meter Gauge" (MG).

Perbedaan kereta antara tipe BG dan MG terletak pada lebar track, yaitu tipe BG dengan lebar 1.676 milimeter, sedangkan tipe MG selebar 1.000 milimeter.

Masing-masing tipe, kata dia, akan dirangkai beberapa jenis kereta, baik menggunakan AC maupun non-AC, WJC (kereta tidur AC), WJCC (kereta penumpang AC), WEC (kereta penumpang non-AC), WPC (kereta pembangkit) dan WECDR (kereta makan).

Kapasitas kereta tipe BG memiliki tempat duduk 90 kursi, baik jenis WJCC (AC) maupun WEC (non-AC), kemudian tipe MG mempunyai 55 kursi untuk jenis WJCC (AC) dan 60 kursi jenis WEC (non AC).

"Nanti sisanya kereta akan dikirim bertahap hingga Juli 2019. Pada pengiriman kali ini jenisnya 10 WEC, dua WECRD, serta masing-masing satu WJC, WJCC dan WPC," ucapnya.

PT INKA, lanjut dia, menjadi pemenang tender pengadaan kereta penumpang untuk Bangladesh Railway pada 2017 dengan total nilai kontrak sebesar 100,89 juta dolar AS.

Sekadar informasi, pada 2016 PT INKA juga mengekspor 150 kereta senilai 72,39 juta dolar AS ke Bangladesh, serta 50 kereta di negara tujuan sama dengan nilai kontrak 13,8 juta dolar AS pada 2006.

Sementara itu, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto mengapresiasi PT INKA yang sukses memenangkan tender sehingga mampu ekspor kereta ke Bangladesh. "Ini adalah bukti bahwa anak bangsa mampu bersaing dan kemampuannya diakui di dunia internasional," katanya.

Menteri berharap, PT INKA semakin mampu mengembangkan produksinya, bahkan meningkatkan kemampuan engineering serta teknologi agar semakin berkualitas.

Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro  menambahkan, saat ini PT INKA juga sedang mengerjakan produksi 438 kereta pesanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang akan dioperasikan di Tanah Air. Sejumlah produk pesanan PT KAI salah satunya adalah 31 trainset LRT (Light Rail Transit) untuk Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek).

LRT Jabodebek merupakan salah satu proyek strategis pemerintah dalam rangka memberikan kemudahan dan kecepatan transportasi kepada masyarakat, yang nilai kontrak proyek mencapai Rp3,9 triliun dengan jumlah mencapai 31 rangkaian atau 186 kereta.

Setiap rangkaian terdapat enam kereta yang rencananya akan dikirim pada pertengahan 2019.

Di sisi lain, PT INKA juga sedang mengerjakan kereta pesanan dari Negara Filipina berupa enam rangkaian Kereta Rel Diesel (KRD), tiga lokomotif, dan 15 kereta penumpang dengan nilai kontrak mencapai 485 juta peso atau sekitar Rp127,3 miliar.