Logo

PT BMS Genjot Logistik Area Manyar Gresik

Reporter:,Editor:

Minggu, 15 December 2019 05:13 UTC

PT BMS Genjot Logistik Area Manyar Gresik

SANDAR. Kapal bersandar dengan membawa barang di pelabuhan. Foro: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya - PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS), salah satu pengelola pelabuhan milik Java Integrated Industrial Estate (JIIPE) mencatatkan kinerja yang cukup serius di 2019. Sebelum tutup akhir tahun 2019, akan terus genjot logistik untuk area Manyar, Kabupaten Gresik.

Direktur Utama PT BMS Daru Wicaksono Julianto menjelaskan, realisasi kinerja pelayanan barang di sisi dermaga luar sampai dengan November 2019 realisasi tahun ini 5.988 ton/ship/day. 

Di akhir tutup tahun, dia optimis angkanya bisa mencapai target yang telah dipatok pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), yakni 6.017 ton/ship/day. 

Di Dermaga sisi luar, mencatatkan tren positif hingga 3.056 Ton/Ship/Day. Catatan itu jauh diatas RKAP Perusahaan yang mematok 1.542 Ton/Ship/Day.

Sementara di sisi okupansi dermaga (BOR), pihaknya menyebutkan, sepanjang tahun ini, dermaga sisi luar hingga November 2019 mencapai 46,31 persen dari yang telah dicanangkan yaitu 44,77 persen. Begitu juga pada dermaga sisi dalam sebesar 17,52 persen dari yang ditargetkan RKAP perusahaan yaitu 12,48 persen.

BACA JUGA: PT BMS Sebut Kapal Curah Kering Berbendera Asing Mendominasi Pelabuhan Manyar

Daru mengaku pihaknya memprediksi sampai akhir tahun, proyeksi akan terus meningkat di Bulan Desember, "Atas pencapaian selama 2019 dapat juga menjadi stimulus untuk meningkatkan kinerja di tahun 2020," ujar Daru dalam keterangan resminya, Sabtu 14 Desember 2019. 

Sekadar diketahui, berdasarkan data trafik hingga November 2019, arus kapal mampu dicapai hingga 6.064.918 GT-Etmal, mengalami kenaikan sebesar 25,48 persen dibandingkan tahun lalu di periode yang sama tercatat 4.833.338 GT-Etmal. 

Selain itu realisasi dari sisi arus barang hingga November 2019 mencapai 1.126.840 Ton, meningkat 16,7 persen dibandingkan tahun 2018 sebanyak 965.108 Ton.

Adapun rincian dari barang yang membawa muatan didominasi oleh muatan kering seperti gandum yang mencapai 487.474 ton, kemudian Garam 161.871 ton, lalu klinker 132.957 ton dan juga pupuk 118.349 ton. Selain itu terdapat juga Gypsum (dalam bentuk serbuk) sebanyak 110.140 ton serta soda ash 78.520 ton. 

Daru yakin PT BMS akan terus mencatatkan pertumbuhan positif tahun depan. Mengingat pembangunan terus dilakukan di akhir tahun ini. Awal Desember pembangunan telah dilakukan pemancangan untuk perpanjangan dermaga dari 250 meter menjadi 500 meter, serta pelebaran dari sebelumnya 30 meter menjadi 50 meter. 

Hal ini sebagai tindak lanjut dari eskalasi peningkatan kapasitas dermaga dari pertama kali beroperasi ditahun 2016 hingga saat ini. "Usaha meningkatkan produktifitas logistik perlu dilakukan terus menerus dan PT. BMS sebagai penyedia jasa kepelabuhanan di JIIPE dan Manyar-Gresik harus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur agar arus distribusi barang antara industri dan pelabuhan dapat berjalan lancar," katanya.