Logo

PSSI Terbitkan SK Review Implementasi Keputusan Komdis

Reporter:

Jumat, 01 March 2019 05:28 UTC

PSSI Terbitkan SK Review Implementasi Keputusan Komdis

Ilustrasi: pssi.org

JATIMNET.COM, Jakarta - PSSI menerbitkan beberapa Surat Keputusan hasil review implementasi Keputusan Komite Disiplin 2018. Penerbitan SK ini sesuai amanah kongres PSSI di Bali pada 20 Januari 2019 lalu.

Isinya, tentang kewenangan yang diberikan kepada Komite Eksekutif untuk melakukan review terhadap keputusan Badan Yudisial.

Seperti dilansir dari laman Pssi.org, Kamis 28 Februari 2019, satu SK fokus terhadap pelanggaran disiplin yang ditimbulkan oleh perilaku suporter yang mengakibatkan klub dijatuhi denda.

BACA JUGA: Joko Driyono Tersangka, Begini Sikap Komite Integritas PSSI

PSSI memutuskan untuk mengembalikan sebagian nilai denda kepada klub sebagai dukungan finansial dalam program edukasi supporter (fans management) yang harus dilakukan di klub. Keputusan sekaligus program ini, akan melibatkan semua klub peserta Kompetisi Liga-1 2018.

Kemudian, SK lainnya, terkait implementasi keputusan komdis, yang tidak dapat dijalankan karena kondisi terkini infrastruktur kompetisi.

Jenis keputusan komdis yang dinilai tidak bisa dijalankan adalah, larangan kepada (individu) untuk memasuki stadion dan larangan bagi penonton masuk/menonton pertandingan di dalam stadion tanpa menggunakan atribut, termasuk nyanyian, koreo dan semua hal yang terafiliasi dengan klub.

Dua hal ini, PSSI menilai, dalam implementasiya tidak hanya mengalami kendala, akan tetapi justru berpotensi menimbulkan masalah baru, yakni pelanggaran disiplin.

BACA JUGA: Badrodin Haiti Jadi Penasehat Komite Adhoc Integritas PSSI

Dalam kategori ini, berkenaan langsung kepada Yuli Sumpil dan Fany, yang keduanya merupakan suporter Arema FC, yang dilarang memasuki stadion. Begitu juga suporter Persib Bandung yang dilarang masuk stadion tanpa atribut. Hukuman tersebut, tidak dapat dilaksanakan.

"Keputusan ini, diambil setelah dilalukan telaah panjang dan hati-hati. Dengan tujuan yang terukur, yaitu perbaikan kualitas penyelenggaraan pertandingan, dibarengi upaya edukasi suporter oleh Klub", kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria.

Ditambahkan, PSSI akan terus melanjutkan kajian, evalusi terhadap semua keputusan komdis lainnya. Termasuk yang berhubungan dengan Kompetisi Liga-2.