Logo

Proyek Penanaman Pipa SPAM BGS Gresik Terancam Molor

Reporter:,Editor:

Senin, 31 May 2021 09:00 UTC

Proyek Penanaman Pipa SPAM BGS Gresik Terancam Molor

Suasana mediasi antara warga bersama dengan pihak pelaksana proyek SPAM BGS, Senin 31 Mei 2021. Foto: Agus.

JATIMNET.COM, Gresik - Proyek kerjasama investasi Perumda Giri Tirta Gresik dengan pihak ketiga Penanaman pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bendung Gerak Sembayat (BGS) terancam molor.

Hal ini dikarenakan warga Desa Sembayat Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik memberhentikan sementara, akibat beberapa tuntutan warga yang dilalui pipa belum disepakati.

Hingga dua jam lamanya mediasi antara warga dengan pihak pelaksana proyek yakni PT Gemilang Karunia Tama belum ada kesepakatan, mediasi dipimpin kepala desa dan BPD setempat ini sempat memanas.

"Warga bersepakat dan minta pelaksana proyek berhenti sementara, mereka dengan warga harus beres dulu," kata Ali Muhtar perwakilan masyarakat saat mediasi di balai desa pada Senin, 31 Mei 2021.

Baca Juga: Pipa Gas PT Pertagas Gresik-Semarang Selesai Awal Tahun Depan

Ali menyebut, ada enam tuntutan masyarakat antara lain adanya uang tali asih sebesar Rp 3 juta untuk setiap rumah yang dilintasi jalur pipa, ganti rugi sumur warga sebesar Rp 1 juta. Kemudian adanya CSR dari pihak pelaksana proyek berupa bak sampah dan penunjang fasilitas umum di RT8 dan RT12.

"Lalu adanya perjanjian secara tertulis di atas materai, ganti rugi apabila ada kerusakan bangunan dengan memberikan jaminan selama 1 tahun, dan bekas galian pipa harus dikembalikan seperti semula minimal diuruk dengan limestone," ucapnya.

Senada Kepala Desa Sembayat Achmad Amin mengaku dirinya bersama BPD hanya menjembatani keluhan warga dengan mempertemukan antara warga dengan pelaksana proyek.

Baca Juga: Dukung Milenial Dalam Kewirausahaan, Dispora Gresik Gelar FGD

"Melalui forum ini, kami hanya menjembatani saja. Segala aspirasi masyarakat sudah disampaikan ke perwakilan pelaksana proyek. Intinya warga khawatir jika suatu saat ada hal yang tak diinginkan karena proyek itu," ujarnya.

Sementara, Perwakilan PT Gemilang Karunia Tama, Sunarno alias Nano menambahkan pihaknya bakal mengkomunikasikan apa yang sudah menjadi harapan warga Desa Sembayat. 

Dalam forum ini, dirinya meminta waktu dua hari untuk memberikan jawaban, diakuinya, pekerjaan penanaman pipa ini harus dikebut sebab bulan Agustus sudah harus tersambung semuanya. "Jadi mohon waktu akan kami komunikasikan sama pimpinan. Paling lambat dua hari," tutupnya menanggapi.